Lengkapi Imunisasi Anak di Bawah 60 Bulan, Puskesmas Marga Jaya Adakan Kegiatan SIMANIS

BEKASI, MEDIASI.COM – Puskesmas Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi mengadakan kegiatan SIMANIS (Siap Mengejar Imunisasi) dimana sasarannya adalah balita kurang dari 60 bulan yang belum lengkap imunisasinya. Tujuan kegiatan ini agar para anak dapat segera melengkapi imunisasinya sebelum mencapai umur 60 bulan.

Hal itu dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kelurahan Marga Jaya, Kartini Ekowati, SKM, SST, MM kepada koranmediasi.com, Selasa (22/10/2024).

Selain mengadakan kegiatan SIMANIS, kata Kartini, Puskesmas Marga Jaya juga mengadakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal kepada ibu hamil dan balita.

Menurutnya, imunisasi sangat penting untuk dapat melindungi anak dari bibit penyakit yang berbahaya serta dapat membentuk kekebalan kelompok. Imunisasi yang dapat dikejar diantaranya yaitu : DPT-HB-HIB, IPV, MR, SIMANIS dan PCV.

“Syarat untuk mengikuti SIMANIS yaitu dengan membawa buku pink/kms saat ke puskesmas/posyandu. Sebagai bentuk apresiasi bagi anak yang sudah lengkap, diberikat sertifikat imunisasi lengkap,” ujar Kartini.
Untuk diketahui, imunisasi adalah langkah kesehatan penting dan efektif untuk melindungi anak-anak. Sejarah menunjukkan, imunisasi telah membantu melindungi jutaan anak dari beragam penyakit menular dan membahayakan nyawa.

Imunisasi sangat efektif, sehingga beberapa penyakit yang dahulu ditakuti kini berhasil diberantas atau dapat dikelola dengan mudah. Namun, beberapa waktu belakangan, dunia mencatat kemunculan penyakit-penyakit baru. Perkembangan ini membuat imunisasi anak kian penting.

Untuk mendapatkan perlindungan seumur hidup, anak perlu mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dosis dan jadwal sejak lahir hingga berusia satu tahun. Setelah itu, anak perlu mendapatkan imunisasi lanjutan pada usia 18 bulan, selama bersekolah, dan saat dewasa, serta imunisasi tambahan atau mengejar imunisasi yang tertunda sesuai dengan kampanye vaksin dari Kementerian Kesehatan RI. (ADV)