BEKASI. MEDIASI.COM – Pada awal tahun 2024, Kota Bekasi mendapat predikat kota toleran ke dua se Indonesia. Bahkan, berdasarkan laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2023, Kota Berjuluk Patriot ini meraih skor 6,460. Sehingga satu tingkat di bawah Kota Singkawang yang mendapatkan skor sebesar 6,500.
Skor ini sesuai hasil yang dirilis oleh Setara Institute setiap tahunnya. Terkait hal ini mendapat respon dari legislator senior perempuan senior Fraksi Gerindra Murfati Lidianto. Dia sangat mengapresiasi adanya capaian tersebut.
Terlebih lagi, anggota DPRD yang terpilih untuk ketiga kalinya ini merupakan politisi double minor yaitu keturunan Tionghoa yang beragama Katolik. Meskipun begitu tidak menyurutkan dirinya untuk terus bekerja serta mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan masyarakat Kota Bekasi pada umumnya, khususnya warga daerah pilihnya (Dapil) II yang mencakupi Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Utara.
“Mendapatkan predikat Kota toleran ke dua se Indonesia itu prestasi sendiri bagi kita warga Kota Bekasi. Saya sangat bangga Kota Bekasi tak henti-hentinya meraih Indeks Kota Toleran setiap tahunnya. Dan sekarang ini, kita meraih peringkat kedua dari 10 kota se-Indonesia,” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (4/9/2024).
“Mengapa saya bahas ini, karena saat ini bertepatan dengan kontestasi pemilihan kepala daerah, sehingga dengan adanya ganjaran prestasi tersebut, Pilkada kali ini tidak ada lagi kampanye yang menyerang dengan isu-isu berbau SARA yang bisa merusak nilai prestasi Kota Bekasi sebagai Kota Toleran yang masyarakat plural juga majemuk,” tutupnya. (ADV/DPRD)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.