KOTA BEKASI, MEDIASI.COM – Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Edi meminta Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bekasi sosialisasikan Pemilu 2024 untuk mewaspadai kerawanan serta gejolak menjelang kampanye terbuka.
Alasannya, karena Pemilihan Presiden (Pilpres) pada periode lalu telah jadi gejolak polarisasi dua kubu yang begitu rentan perpecahan. Sehingga kewaspadaan ini perlu ditingkatkan agar tidak ada lagi gesekan-gesekan serta adanya oknum-oknum yang ingin memanfaatkan kesempatan ketegangan suhu politik untuk memecah belah.
Menurut Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Edi yang merupakan anggota dewan dari daerah pemilihan tiga kecamatan yang berbatasan dengan tiga Kota yaitu, Depok, Kabupaten Bogor, dan Jakarta, Kesbangpol merupakan bagian dari stakeholder Pemilu.
“Jadi Kesbangpol itu kan bagian dari stakeholder pemilu, jadi saya minta untuk memantau serta mengantisipasi dengan kewaspadaan terkait adanya gesekan di masyarakat terkait beda pilihan politik yang berpotensi perpecahan,” tuturnya.
Untuk itu, Edi meminta Kesbangpol melakukan sosialisasi ke tokoh masyarakat dan berkoordinasi dengan camat kelurahan untuk memberikan pengarahan terkait pentingnya persatuan agar tidak terbelah karena pilihan politik. (ADV/Sekwan)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.