3 Kepala Daerah Ikuti Rakor Lintas Sektor Bersama Dirjen Tata Ruang

JAKARTA, KOMED – Tiga Kepala Daerah mengikuti rapat koordinasi (Rakor) lintas sektor bersama Plt Direktur Jendral Tata Ruang, dalam rangka pembahasan (RT/RW) di Ballroom Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Ketiga kepada daerah tersebut adalah Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto , Plt Wali Kota Bandung, dan Bupati Sampang.

Dalam Rakor di bahasan soal (RT/RW) Kota Bandung tahun 2022-2024, Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang rencana Tata Ruang wilayah (RT/RW) Kota Bekasi Tahun 2022-2024 dan rancangan peraturan daerah (RANPERDA) tentang rencana Tata Ruang wilayah (RT/RW) Kabupaten Sampang tahun 2022-2024.

Acara diawali dengan pemaparan dari masing-masing Kota/Kabupaten berkenaan dengan kondisi wilayah yang berada di Kota/Kabupaten tersebut.

Plt Dirjen Tata Ruang, Abdul Kamarzuki memberikan kesempatan kepada tiga kepala daerah untuk dapat memaparkan kondisi tata ruang daerah yang sedang dipimpin saat ini.
Tri Adhianto memaparkan Kota Bekasi memiliki 12 Kecamatan, 56 Kelurahan, 1018 RW, 7135 RT, 5 Tempat Wisata, dalam pengkategorian, Kota Bekasi termasuk kategori Kota Perdagangan dan Jasa.

“Kita kurang lebih memiliki luas wilayah 21.311,74 Ha, 2,7 juta jiwa, 12 Kecamatan, 56 Kelurahan, 1018 RW, 7135 RT. Sedangkan Kota Bekasi sendiri masuk dalam kategori Perdagangan dan Jasa,” jelas Tri Adhianto.

Turut hadir mendampingi Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati, Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Arif Budi, Kepala Dinas Tata Ruang Junaedi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yayan.

Usai mendapati pemaparan dari ketiga kepala daerah, Plt Direktur Jendral Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Abdul Kamarzuki menyampaikan ada yang perlu diperhatikan terkait RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Kota Bandung dan Kota Bekasi.

“Ada yang perlu diperhatikan terkait RTH Kota Bandung dan Kota Bekasi, tampak terlihat sudah mulai menipis terkait ruang terbuka hijau (RTH),” ujar Plt. Dirjen Tata Ruang.

Terkait RTH tersebut, katanya, akan dilakukan evaluasi lebih lanjut, mengingat kemajuan suatu wilayah tidak lepas dari berkembangnya pembangunan dan infrastruktur di wilayah tersebut. (gar)

Redaksi

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.