TP PKK dan Posyandu Diperkuat, Pemkab Bekasi Fokus pada Pembangunan Berbasis Keluarga

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Masa Bhakti 2025 - 2030, sekaligus pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Bekasi di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemda Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (17/4/2025).

CIKARANG, MEDIASI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memperkuat peran strategis Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Posyandu melalui pengukuhan pengurus TP PKK dan pelantikan Tim Pembina Posyandu masa bakti 2025–2030.

Acara ini berlangsung di Aula Wibawamukti, Komplek Pemkab Bekasi, pada Kamis (17/4/2025), dan menjadi tonggak penting dalam pembangunan daerah berbasis keluarga.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan bahwa TP PKK dan Posyandu memiliki kontribusi besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah secara profesional dan berorientasi pada pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Peran PKK sangat penting bagi pembangunan Kabupaten Bekasi. Saya berharap Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan Kabupaten Bekasi ini bergerak lebih cepat, sesuai dengan tagline kita ‘Bangkit, Maju, Sejahtera’,” ujar Ade Kuswara Kunang.

Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antarsektor dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

Lebih lanjut, Ade mengingatkan pengurus TP PKK untuk selalu berpegang pada regulasi yang berlaku, termasuk Peraturan Bupati dan AD/ART PKK. Ia menegaskan bahwa 10 program pokok PKK merupakan acuan utama dalam menjalankan tugas organisasi, mulai dari pengamalan Pancasila, gotong royong, sandang pangan, pendidikan, hingga pelestarian lingkungan dan perencanaan sehat.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan momentum untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ia menyebutkan bahwa PKK merupakan organisasi strategis yang diakui secara nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017.

“PKK memiliki peran penting dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan hidup. Kedepannya, kami akan terus mengembangkan program-program pemberdayaan keluarga secara berkelanjutan,” tutur Marlynda.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan PKK dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk era digital yang menuntut pengawasan dan pembinaan keluarga lebih intensif agar mampu menghadapi pengaruh teknologi secara bijak.

Marlynda menambahkan, pengukuhan ketua TP PKK kecamatan sebagai ketua Tim Pembina Posyandu diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan integrasi layanan dasar masyarakat melalui enam standar pelayanan minimal Posyandu.

Sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat di tingkat keluarga dan komunitas, PKK dan Posyandu diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial yang berkelanjutan di Kabupaten Bekasi. Melalui kolaborasi lintas sektor dan adaptasi terhadap tantangan zaman, keduanya diyakini dapat memperkuat ketahanan keluarga dan mendukung terwujudnya masyarakat Bekasi yang sehat, mandiri, dan sejahtera.(*)