Hasil Survei PolMark Indonesia, Heri-Sholihin Unggul 41,4 Persen di Pilkada Kota Bekasi

BEKASI, MEDIASI.COM – PolMark Indonesia merilis hasil survei ketiga atau pamungkas tentang elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi tahun 2024 pada Jumat (22/11/2024). Hasilnya, Paslon 01 Heri Koswarara-Sholihin unggul 41,4 persen, disusul Paslon 03 Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe 30,9 persen, dan Paslon 02 Uu-Nurul 16,4 persen.

Founder & CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah menyatakan, dalam rentang waktu 23 Oktober hingga 1 November 2024 pihaknya menyelenggarakan survei opini publik Kota Bekasi dengan 800 responden.

“Kami menggunakan metode multistage rendom sampling dan tersebar di seluruh kecamatan dan responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih secara khusus,” kata Eep dalam keterangannya.

Survei dilakukan tiga kali yakni survey opini publik tentang perilaku pemilih dilakukan pertama pada 13-22 Mei 2024, kedua dilakukan pada 5-15 September 2024, dan ketiga 23 Oktober hingga 1 November 2024.

“Survei ketiga diadakan untuk memahami dinamika politik di Kota Bekasi menjelang hari pemungutan suara Pilkada 27 November 2024,” jelas Eep.

Dari hasil survei ketiga ini Paslon Heri Koswara-Sholihin menang di angka 41,4 persen, sementara Paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe 30,9 persen, dan Pason Uu-Nurul 16,4 persen. Sementara 11,3 persen responden merahasiakan pilihannya atau tidak menjawab.

Eep menjelaskan, ada tiga pergerakan elektabilitas para Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dalam tiga kali survei yang dilakukan PolMark Indonesia. Pada 13-22 Mei 2024 elektabilitas Heri Koswara 19,5 persen, sementara Tri Adhianto 18,2 persen.

“Pada Mei 2024, Bakal Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota belum memiliki pasangan calon. Oleh karena itu elektabilitas ini merujuk pada bakal calon bukan pasangan calon. Pada saat itu, nama Uu Saeful Mikdar jga belum ada di dalam bursa para bakal calon,” paparnya.

Pada survei kedua 5-15 September 2024 elektabiilitas Paslon Nomor Urut 3 menjadi yang tertinggi di angka 34,5 persen, sementara Paslon Nomor Urut 1 dengan angka 30,2 persen, dan Paslon Nomor Urut 2 4,1 persen.

Kendati demikian pada survei kedua 23 Oktober hingga 1 November 2024 elektabilitas Paslon 01 Heri-Sholihin meroket di angkat 41,4 persen, meninggalkan Paslon 03 Tri Adhianto-Harris Bobihoe di angka 30,9 persen dan Paslon 02 Uu-Nurul di angka 16,4 persen. (*)