ICMI Gelar Silaturahmi dan Dialog Publik Bersama Calon Wali Kota Bekasi 2024, Paslon Nomor Urut 3 Tak Hadir

Calon Wali Kota Bekasi 2024, Heri Koswara dan Uu Saiful Mikdar

BEKASI, MEDIASI.COM – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bekasi menggelar silaturahmi dan dialog publik bersama pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024 di Aula KH Noer Ali, Islamic Center Kota Bekasi, Kamis (14/11/2024).

Acara ini bertujuan memfasilitasi para calon untuk memaparkan visi-misi terkait pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.

Sayangnya, dialog publik ini hanya dihadiri pasangan calon nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin dan nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni. Sementara calon nomor urut 3, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, tidak hadir dengan alasan padat acara.

Ketidakhadiran pasangan Tri Adhianto- Abdul Harris Bobihoe menjadi perhatian para peserta, mengingat pentingnya acara dialog ini untuk mendalami isu-isu strategis di Kota Bekasi.

Menurut Ketua ICMI Kota Bekasi, Inayatullah, ketidakhadiran Tri Adhianto disebabkan padatnya acara dan bentrok dengan acara lain yang telah dijadwalkan sebelumnya.

“Kami memahami situasi ini. Acara ini memang bersifat silaturahmi, bukan agenda resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga tidak ada kewajiban mutlak untuk hadir,” ujar Inayatullah.

Terkait acara yang diselenggarakan, katanya, pihak ICMI sudah memberitahukan (mengundang) pasangan nomor urut 3 jauh hari sebelumnya. Namun demikian, ICMI Kota Bekasi berharap dialog publik dapat terus berlanjut agar seluruh pasangan calon memiliki kesempatan yang sama menyampaikan program-program unggulan dan terbuka kepada masyarakat.

“Kami berharap dialog ini bisa berjalan adil dan memberikan kesempatan yang sama bagi para calon. Pak Tri sebenarnya berencana hadir, tetapi situasinya tidak memungkinkan karena jadwal yang sudah sangat padat. Namun, beliau mendukung penuh acara ini dan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan ICMI,” ungkap Inayatullah.

Untuk diketahui, dialog dipandu Rektor IBM Bekasi, Jaenudin dengan menghadirkan sejumlah panelis ternama dari kalangan akademisi, seperti Dr Amin, Rektor Unisma Bekasi, Dr Eko S Nugroho, Ketua ARSSI Kota Bekasi, dan Prof Dr Indra Muis, Rektor Universitas Bina Insani Bekasi.

Dalam dialog, para panelis menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pendidikan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di Bekasi untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. (*)