Kepala Dinas CKTR Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro Fokus Bangun Infrastruktur Sekolah

Benny Sugiarto Prawiro, Kepala Dinas CKTR Kabupaten Bekasi

CIKARANG PUSAT, KOMED – Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro merencanakan program proyek strategis daerah sebanyak 256 titik bangunan sekolah rusak atau kritis di tahun 2023. Hal itu dikatakan kepada Koran Mediasi, Selasa (28/3/2023).

Menurut Benny Sugiarto, bangunan sekolah yang akan diperbaiki mulai SD Negeri hingga SMP. Tahun 2023 ini, katanya, Dinas CKTR akan melakukan pembangunan unit sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, pembangunan sarana prasarana dan utilitas sekolah (penataan halaman dan pemagaran) serta rehabilitasi sedang/berat ruang kelas.

Dia menjelaskan, proyek strategis tersebut meliputi bidang bangunan negara, pembangunan sekolah baru 2 unit SD dengan anggaran sekitar Rp12 miliar. Kemudian, 4 unit SMP dengan biaya Rp22 miliar. Penambahan ruang kelas baru 51 ruang SD sekitar Rp18,4 miliar dan 28 ruang SMP senilai Rp12,6 miliar.

Kemudian pembangunan sarana, prasarana dan utilitas sekolah (penataan halaman dan pemagaran) di 23 titik SD dengan anggaran sekitar Rp7.360.000.000. Dan, untuk SMP 34 titik dengan nilai sekitar Rp9.600.000.000. Lalu rehabilitasi sedang atau berat ruang kelas di 171 ruang SD dengan biaya Rp73.345.712.849. Kemudian sebanyak 86 ruangan SMP sekitar menghabiskan anggaran Rp37.800.000.000.

Salah satu bangunan sekolah yang diperbaiki Dinas CKTR Kabupaten Bekasi

“Program ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Saya optimistis progres pembangunan khususnya sekolah di Kabupaten Bekasi bisa lebih cepat dengan hasil memuaskan,” kata Benny Sugiarto.

Dia mengatakan, berbagai cara dilakukan dinas supaya infrastruktur bangunan negara tersebut sesuai harapan masyarakat, yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada pihak ketiga maupun sosialisasi, agar mutu pembangunan benar-benar berkualitas.

“Kami melakukan berbagai percepatan pembangunan agar bisa dirasakan siswa belajar menjadi nyaman. Kami berharap percepatan perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat memperbaiki sekolah yang rusak itu secara bertahap dan bermanfaat,” tutup Benny Sugiartoa. (pir)

Penulis: Pirlen Sirait