![](https://koranmediasi.com/wp-content/uploads/2021/08/ads-14.png" "banner 728x90")
BEKASI, KOMED – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Reny Hendrawati di dampingi Plt Kepala Bagian Humas, Diah Setiyawati hadiri Rapat Kerja Teknis Nasional (Rakernis) ke-11 Komisi Informasi se-Indonesia Tahun 2022 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia tanggal 5-7 September 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Turut hadir dalam giat pembukaan tersebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Informasi Jawa Barat Ijang Faisal, serta Kepala Daerah Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Rapat Kerja Teknis Nasional ini sangatlah penting mengingat bahwa koordinasi dan silaturahmi perlu senantiasa dibangun antara KI Pusat dan KI Provinsi/Kabupaten/Kota untuk berdiskusi menentukan arah kebijakan dalam Rapat Koordinasi Nasional Komisi Informasi se-Indonesia bagi kemajuan Keterbukaan Informasi di Indonesia.
“Pandemi menghancurkan banyak aspek serta tatanan zaman dan menyebabkan krisis ekonomi, krisis politik dimana-mana. Namun kita semua harus pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam menghadapi masa ini. Salah satunya dengan cara mengadaptasi dan mengoptimalkan digitalisasi seperti di Jabar Revolusi Digital. Saya harapkan kita selalu mengedepankan keterbukaan informasi. Kita dapat menginformasikan lebih luas dan dapat membereskan masalah lebih cepat dengan dimensi keterbukaan yang lebih transpran,” ujar Ridwan.
Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Donny Yoesgiantoro mengatakan, tema Rakernis Tahun 2022 ini adalah Akselerasi, Sinergi, dan Gerakan KIP Merespon Tantangan Zaman.
Menurut dia, jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat kurang lebih ada 50 juta jiwa dan tidak mudah mengaturnya. Tapi Jabar layak menjadi yang terbaik untuk indeks KIP. Relasi dan koordinasi terus dilakukan antara KI Pusat dan daerah guna untuk menyiapkan juga rakornas Oktober 2022 nanti.
Sementara, Ketua KI Jawa Barat, Ijang Faisal mengatakan, pemilihan Kota Bandung Provinsi Jawa Barat sebagai tempat penyelenggaraan Rakernis ini bukan tanpa sebab, namun dikarenakan keberhasilan yang telah menjuarai Survey KIP se Indonesia, Indeks KIP Tahun 2021 di urutan ke 3 serta Tahun 2022 menjadi Juara 1.
“Penghargaan yang telah diraih tentunya bukan untuk dijadikan ajang pamer, namun dijadikan ini merupakan ajang spirit agar tercipta Good Government. Terus berkoordinasi dan bekerjasama agar kesejahteraan ekonomi turut kita hadirkan,” tandas Ijang. (Bon)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.
