PARLILITAN, KOMED- Kabupaten Humbanghasundutan, Provinsi Sumatera Utara, memiliki banyak potensi wisata alam yang perlu dikembangkan. Seperti lokasi wisata yang selama ini dikenal dengan peninggalan sejarah Raja Sisingamangaraja, Sipinsur, Seribugua dan objek wisata lainnya.
Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) juga menyimpan banyak mitos atau legenda yang penuh dengan keindahan lokasinya. Termasuk historis yang melekat kepada warga setempat. Semuanya itu adalah anugerah Tuhan yang patut disyukuri dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat Humbahas.
Dengan banyaknya potensi alam itu, Pemerintah Kabupaten Humbahas diharapkan meningkatkan pengelolaan dan pengembangannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain meningkatkan PAD, juga dapat mengangkat nama Kabupaten Humbahas di kancah nasional bahkan internasional, dengan sendirinya akan berdampak luas bagi masyarakat sekitar peruntukannya.
Semisal, dengan berbagai potensi alam yang banyak itu, termasuk ada di Kecamatan Parlilitan, ada air terjun disana dan merupakan salah satu air terjun tertinggi di Humbahas. Lokasinya berada di Dusun Laengkole, Desa Sionom Hudon Sibulbulon.
Namanya, Air Terjun Lae Simarpangpang. Air terjun dengan ketinggian mencapai 175 meter ini, disempurnakan oleh hutannya yang alami dan sejuk, air jatuh nampak terlihat seperti debu yang dihembus angin dan ketika kita berada di lokasi akan menikmati kesejukannya.
Akses jalan menuju ke lokasi ini ada dua, bisa dari dusun Laengkole sekitar 1 km melalui persawahan warga. Sedangkan dari Peararaja menuju dusun itu kurang lebih 1 km . Akses lain menuju lokasi yang sama juga bisa dari Dusun Ambalo dengan jarak yang sama kurang lebih 1 kilo meter, cuman biasanya pengunjung lebih nyaman dari Ambalo karena jalannya lebih bagus.
Edison Situmorang warga setempat menjelaskan, berdekatan dengan Air Terjun Lae Simarpangpang atau sekitar 500 meter dekat air terjun itu, ada danau yang merupakan lokasi yang bersejarah sekaligus menurut cerita, konon kalau tempat yang dianggap sakral itu oleh warga namanya Danau Sirintua. Disitulah dahulu kala perkampungan pertama Sionom Hudon, dan sampai sekarang gubuk tua peninggalan jejak sejarah itu, masih ada disana dekat dengan danau.
“Selain panoramanya, udara yang sejuk dan asri air terjun itu ramai dikunjungi masyarakat, baik dari daerah maupun dari luar daerah. Kalau selama ini menjadi kendala mungkin akses ke lokasi. Kami bersama bapak kepala desa sudah mengusulkan pembangunan jalan menuju lokasi itu ke Diaspora melalui desa. Kita usulkan yang diketahui oleh Pemerintah Kabupaten Humbahas,” kata Edison Situmorang kepada koranmediasi.com, Sabtu (16/7/2022).
“Semoga nanti terealisasi pembangunannya, termasuk jalan menuju Tele Kabupaten Samosir, karena dari lokasinya juga sudah dekat hanya jarak sekitar setengah jam sudah tembus ke Tele. Dahulu katanya dari sinilah kami kalau mau ke Samosir atau maronan (pekan-bahasa Indonesia),” lanjut Edison.
Menurut dia, selain menikmati keindahan suasana Air Terjun Simarpangpang ditempat ini ternyata menyimpan banyak obat- obatan herbal atau obat alami berasal dari tumbuhan yang dipercaya dapat meneyembuhkan berbagai penyakit. Ia menjelaskan, selain dianggap tempat itu sakral ia menyarakan agar setiap pengunjung yang datang hendaknya dipandu oleh masyarakat.
“Sebenarnya kalau berkunjung ke lokasi itu, tidak sembaragan atau harus ada pemandu. Apalagi kalau mengunjungi danau dekat air terjun itu tadi. Menurut nenek moyang kami, di lokasi danau itu dahulu ada rumah, dan indah memang, airnya jernih bening seperti kaca tapi sumber airnya kita tidak tau dan alirannya pun tidak tau kemana atau tidak terlihat,” tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Saut Tumanggor, salah satu pegiat pelestarian alam. Menurut Saut, Air Terjun Lae Simarpangpang merupakan salah satu dari banyaknya potensi wisata terbaik yang dimiliki Kabupaten Humbang Hasundutan, termasuk di Pakkat Parlilitan Tarabintang (Papatar). Untuk itu, Saut mengajak masyarakat setempat untuk menjaga kelestariannya.
“Saya sudah pernah ke lokasi itu, ya benar sangat mengagumkan dan alamnya masih terjaga ke asriannya. Harapan kita, karena itu memiliki sejarah khusus juga terkait nenek moyang kita maka saya berharap kita sama-sama menjaga kelestariannya,” katanya. (Abet)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.