NAMA Usup Supriatna, cukup dikenal masyarakat. Apalagi di kalangan kader PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, anak pertama dari tiga bersaudara ini tentunya sangat dikenal, karena dia menjabat sekretaris di partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Usup Supriyatna adalah sosok pria ramah yang dilahirkan di Kampung Laban Bangkok, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat 2 Maret 1979. Dia juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat Kabupaten Bekasi.
Awalnya, nama panggilan yang disondingkan ayahnya H Emed Supriatna dan ibunya Hj Ronah kepada anaknya adalah Supriadi. Namun dengan nama itu, dirinya sering mengalami sakit-sakitan, hingga harus berubah nama menjadi Usup Supriatna.
Sejak nama baru itu diberikan kepada Usup Supriatna oleh kedua orang tuanya yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, berharap anaknya itu menjadi kebanggaan, dengan menjungjung kejujuran, peduli dengan sesama dan tauladan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Setelah berusia 7 tahun, Usup Supriatna didaftarkan kedua orang tuanya di SD Negeri Mulya Karya pada tahun 1986. Lalu pada tahun 1992, dia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Serang dan melanjutkan pendidikan di Pesantren Almardiahtul Islamiah Cileunyi Bandung. Kemudian, pendidikan menengah atas dari SMK Kifayatul Achyar Cibiru Kota Bandung.
Semasa duduk di bangku SMK, Usup Supriatna sudah kerap mengikuti kakak kelasnya yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan dan pelajar dengan mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk mapan dalam menjalankan organisasi.
Tidak sampai disitu, pada tahun 1997 Usup Supriatna juga sudah aktif ikut serta saat ada kampanye-kampanye politik kala itu. Keikutsertaannya mengikuti kampanye partai politik, hingga melupakan kegiatan rutinnya mengajii setiap hari di pesantren yang berujung mendapatkan hukuman dari guru ngaji dan Kiai yang membimbingnya di pesantren tersebut.
Perjalanan Usup Supriatna yang selalu mengikuti kampanye politik Partai Demokrasi Indonesia (PDI) berbuah manis dengan memiliki Kartu Tanda Anggota PDI pada tahun 1997.
Semangat juang Usup Supriatna tidak berhenti sampai disitu. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kota Bandung, dia menjadi aktif dalam membesarkan PDI Perjuangan di tanah kelahirannya yang dimulai sebagai pengurus tingkat kecamatan.
Dalam perjalanan politiknya, Usup Supriatna menjadi salah seorang yang berjasa dalam mendirikan posko gotong-royong yang berada tidak jauh dari penangkaran buaya di jalan raya Cibarusah-Cikarang pada tahun 1998.
Keinginan dan cita-cita Usup Supriatna untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi agar bisa menjadi panutan dan teladan, dia lanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Borobudur. Namun, pada tahun 1998 terjadi tragedi politik hingga berdampak pada jam perkuliahannya terganggu selama tiga semester, dimana sebahagian mahasiswa ada yang ikut dalam aksi demo, namun Usup Supriatna tetap tekun melanjutkan pendidikannya.
Sebagai mahasiswa, Usup Supriatna sangat aktif dalam senat mahasiswa, yang menambah pundi-pundi pengalamannya dalam berorganisasi, terkhusus dalam berpolitik di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sebagai kader terbaik, DPP PDI Perjuangan mengucurkan dana dengan memberikan kesempatan kepada Usup Supriatna melanjutkan pendidikan ilmu politik di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintah Abdi Negara (STIPAN) Lenteng Agung Jakarta. Akhirnya, Usup Supriatna pun mendapatkan gelar S,IP dari STIPAN.
Kabupaten Bekasi menjadi tempat Usup Supriatna menjalankan roda organisasi. Dia terpilih menjadi pengurus tingkat ranting, tingkat kecamatan, dan hingga saat ini sebagai sekretaris PDI Perjuangan sejak tahun 2019 yang sudah memasuki usia ke 43 tahun 2 Maret 2022. Selamat Ulang Tahun Usup Supriatna S,IP.
Kepedulian Usup Supriatna telah dirasakan oleh masyarakat, berbagai persoalan yang berada di lingkungan masyarakat selalu mendapatkan respon dari politisi muda PDI Perjuangan itu. Hal itu menjadi dampak baik yang sudah dirasakan oleh warga sekitar. (pir)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.