Disnaker Kabupaten Bekasi Dirikan BLK Kurangi Pengangguran

CIKARANG, KOMED – Dalam rangka mengurangi pengangguran dan melahirkan calon tenaga kerja yang siap pakai, berkualitas dan berkompeten, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Intinya BLK ini diperuntukkan bagi anak-anak yang berminat sebagai calon tenaga kerja di Bekasi. Kita latih hingga bisa kerja dan masuk di perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Suhup di ruang kerjanya. 

Menurut dia, balai latihan kerja sekarang ini berbeda, karena keberadannya bertujuan untuk melatih hingga mengawal sampai mendapatkan pekerjaan di perusahaan. 

“Penyalurannya untuk sekarang ini kita pastikan bahwa lulusan BLK dikawal sampai mereka mendapat pekerjaan. Bahkan kita sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan, sehingga ketika kita melakukan pelatihan dapat disampaikan ke perusahaan,” terangnya.

Suhup melanjutkan bahwa dari pihak perusahaan sangat mendukung dan menyambut baik dengan penyaluran pelatihan kerja yang siap pakai.

“Intinya ketika kita mengadakan pelatihan kerja, berarti kita telah mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai. Jadi perusahaan tidak lagi mengadakan pelatihan,” ujarnya. 

Program jenis pelatihan yang ada di BLK Kabupaten Bekasi tahun ini, kata Suhup, berjumlah sembilan jenis pelatihan. Semua siswa di BLK dilatih sampai siap kerja.

“Pokoknya, untuk sekarang ini kita mengadakan pelatihan bukan sekedar mengadakan pelatihan, tapi kita menghantarkan mereka sampai bisa kerja,” tutupnya. 

Perlu diketahui fungsi dari balai latihan kerja sebagai wadah kegiatan pelatihan tenaga kerja yang memiliki unit-unit pelatihan di dalamnya dan mendukung calon tenaga kerja yang siap pakai serta berkualitas dan berkompeten, sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja lain, dan dapat membuka usaha sendiri mengurangi pengangguran. (pir)

Redaksi

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.