Pemkab Bekasi Serahkan Bantuan untuk 1.500 Pelaku Seni dan Budaya

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan secara simbolis menyerahkan bantuan untuk 1.500 pelaku seni dan budaya di Kabupaten Bekasi yang terdampak Covid-19, di Situ Rawa Binong Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa, (26/10/2021).

CIKARANG, KOMED – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyerahkan bantuan sosial kepada 1.500 pelaku seni dan budaya yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan kepada 10 orang pelaku seni di Situ Rawa Binong Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa (26/10/2021).

Dani Ramdan menyampaikan, bantuan untuk para pelaku seni dan budaya ini sebenarnya sudah dirancang lama sejak masa pandemi Covid-19. 

“Para pelaku seni kita selama PPKM Darurat, level 4, hingga level 3 itu aktivitasnya distop untuk tidak boleh dulu manggung. Dampaknya tentu saja tidak ada pemasukan atau penghasilan untuk para pelaku seni, sehingga banyak mereka yang menjual peralatan seninya , kostumnya, hanya untuk sekedar menutupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Anggaran bantuan untuk para pelaku seni tersebut, kata Dani, diberikan Pemerintah Kabupaten Bekasi dari refocusing anggaran beberapa kegiatan di Dinas Kebudayaan dan Olahraga yang terhenti akibat Covid-19 dan digeser ke anggaran bantuan para pelaku seni.

“Alhmdulilah hari ini bisa kita luncurkan bantuan untuk 1.500 orang pelaku seni budaya yang ada di Kabupaten Bekasi, dengan jumlah nominal Rp 800 ribu per orang yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima melalui Bank BJB,” ungkapnya.

Dani berharap dengan bantuan ini bisa menambah motivasi, semangat para pelaku seni, agar mereka bisa kembali berkesenian dan mewariskan seninya ke generasi muda. Sehingga masyarakat nanti tidak kehilangan, karena kesenian ini punah akibat para pelakunya menghadapi kesulitan. 

“Oleh karena itu, bukan hanya dari pemerintah, masyarakat dan pihak swasta juga harus ikut membantu dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan kesenian, agar seni dan budaya di Kabupaten Bekasi ini tetap lestari,” ucapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Juniardiana Rosatijawan, mengharapkan bantuan tersebut bisa sedikit membantu para pelaku seni yang terdampak pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah PPKM sudah masuk level dua dan para pelaku seni sudah bisa lagi tampil meskipun dengan batas-batas peraturan prokes yang sudah di tentukan pemerintah,” kata dia.

Juniardiana juga menyampaikan, rencana ke depan pihaknya akan memfasilitasi para pelaku seni di Kabupaten Bekasi secara digital agar menjadi seniman yang profesional.

Untuk ruang publik para pelaku seni, Pemkab Bekasi sudah menyiapkan Gedung Juang Tambun, dengan pelataran yang bisa digunakan untuk beberapa kelompok seni dan budaya.

“Cuman kemarin karena terdampak pandemi Covid-19, di berhentikan sementara, dan sesuai dengan apa yang disampaikan Pj Bupati, mulai hari ini, semua kegiatan kesenian bisa dilakukan, tapi tetap dengan protokol kesehatan dan tetap kita lakukan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait,” terangnya.

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi, Iswandi Ichsan mengatakan, bantuan untuk para pelaku seni memang sangat dibutuhkan karena dapat meringankan beban para seniman di Kabupaten Bekasi.

“Harapan kita sebenarnya sederhana, kita harus meningkatkan silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah dengan pelaku pelaku seni, termasuk dengan lembaga Dewan Kesenian yang memang diresmikan oleh pemerintah,” kata Iswandi.

Dengan adanya komunikasi yang baik, Iswandi berharap, pemerintah ke depan bisa menjadi fasilitator untuk semua seniman dan seni seniwati yang ada di kabupaten Bekasi.(pir)

Penulis: Diskominfo Kab. Bekasi/Pirlen Sirait