Sekretaris MA RI Buka Pelaksanaan SKD CPNS

Sekretaris MA RI, Hasbi Hasan saat membuka pelaksanaan SKD CPNS, Jumat (1/10/2021)

JAKARTA,KOMED – Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI), Hasbi Hasan membuka secara resmi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2021 di Rindam Jaya Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Menurut Hasbi Hasan yang juga Dosen Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, khusus untuk wilayah DKI Jakarta jumlah peserta yang akan mengikuti SKD sebanyak 5.456 peserta.

Dalam sambutannya, alumnus Pondok Pesantren Modern Gontor tersebut menyampaikan bahwa Mahkamah Agung berharap mendapatkan calon-calon pegawai negeri yang berintegritas, memiliki kompetensi tinggi dan mampu berinovasi dalam memperkuat Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya.

“Jadi, komitmen serius harus ditumbuhkan dari sekarang. Jika ingin mengundurkan diri, lakukan sedari dini, jangan ketika sudah mendapatkan SK baru mengundurkan diri, itu zolim namanya,” tegas pria kelahiran Lampung itu.

Pada kesempatan tersebut, ia berharap kepada seluruh peserta seleksi agar berkompetisi secara sehat. Dia menekankan bahwa seluruh proses seleksi ini dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.

Para peserta SKD CPNS sebelum mengikuti ujian seleksi , Jumat (1/10/2021)
“Jadi yang menentukan kelulusan adalah kemampuan peserta sendiri, pihak lain tidak dapat melakukan intervensi apapun,” tegas Hasbi.

Kepada seluruh peserta, Hasbi juga ucapkan selamat mengikuti seleksi kompetensi dasar untuk wilayah DKI Jakarta.

“Semoga sukses memenuhi passing grade dan dapat berlanjut hingga lulus,” tutup Hasbi.

Sebagaimana diketahui bahwa tahun 2021 ini, Mahkamah Agung Republik Indonesia kembali memberi kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk bergabung menjadi bagian dari Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya.

Formasi yang dibutuhkan yaitu 4 jabatan, yaitu analis perkara peradilan, analis perencanaan, evaluasi dan pelaporan, pengelola perkara, dan pengelola barang milik negara.

Dari 4 formasi jabatan tersebut dibutuhkan sebanyak 3.337 orang.
Hingga kini, terdapat 30.015 peserta yang telah lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar. (gar)

Sumber berita: Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI