BEKASI, KOMED – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi instruksikan kepada semua kepala sekolah membantu merealisasikan program Pemerintah Pusat untuk vaksinasi, khususnya siswa siswi sekolah yang memenuhi syarat standard menerima vaksinasi.
Bahkan, para guru yang telah tervaksin dosis 1 dan dosis 2, diminta untuk menambah dosis ketiga sebagai booster dengan jenis dosis berbeda dari sebelumnya, sehingga saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai, para guru dipastikan dalam keadaan prima.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat mengumpulkan para pemangku jabatan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan para kepala sekolah se Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/9/2021).
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melaksanakan rapat koordinasi dengan menghadirkan seluruh pemangku jabatan dan kepala sekolah se-Kota Bekasi untuk mendengarkan instruksi secara langsung terkait pelaksanaan program vaksinasi.
Dalam instruksinya, Rahmat Effendi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bekasi memiliki stok dosis vaksin sebanyak 751.000 yang sudah siap didistribusikan kepada warga masyarakat Kota Bekasi yang belum melakukan vaksin.
Dari kuota vaksin yang ada, Rahmat Effendi juga mengintruksikan seandainya target vaksinasi di breakdown ke 24.000 pegawai, maka target dosis yang siap didistribusikan hanya sejumlah 32 dosis per-orang.
“Seandainya kita siasati dengan breakdown 751 ribu dosis vaksin ke setiap pegawai Pemerintah Kota Bekasi, maka akan menghasilkan target pencapaian sekitar 31 dosis setiap orangnya,” ujar Rahmat Effendi.
Jika herd Immunity telah terbentuk, lanjut Rahmat Effendi, tidak akan ada lagi kecemasan warga masyarakat tentang penyebaran wabah Covid-19 di Kota Bekasi. (Win)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.