Walikota Bekasi Tandatangani Kerjasama Pengelolaan Sampah Terpadu dengan PT KPI

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi usai menandatangani perjanjian kerjasama, Selasa (31/8/2021)

BEKASI, KOMED – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan sampah terpadu dengan PT Kami Plant Indonesia (KPI) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Selasa (31/8/2021).

Penandatanganan ini dilakukan Presiden Direktur PT Kami Plant Indonesia, Seung Ik Hyun dan Walikota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Asisten Daerah II, Sudarsono, Kabag Kerjasama, Camat Bantargebang dan Kabag Hukum

Kontrak kerjasamanya, berkaitan dengan pengadaan fasiltas umum, pembangunan pabrik pengelolaan sampah terpadu secara mandiri di Bantargebang, Kota Bekasi.

Kontrak kerjasama ini juga meliputi semua prosedur administrasi, seperti izin dan pengadaan lahan untuk proyek pembangunan PLTSa sampai dengan selesai.

PT Kami Plant Indonesia, akan membangun pabrik pengolahan sampah atau PLTSa yang akan melebur sampah dengan kapasitas 2.500 ton per hari di atas tanah seluas 5 hektar.

Proyek ini merupakan proyek investasi swasta untuk pembangunan PLTSa yang sudah lama ditunggu-tunggu pemerintah Indonesia, dengan total investasi sebesar Rp4.300.000.000.000.

Menurut Walikota Bekasi Rahmat Effendi, kerjasama ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Bekasi yang telah mengambil langkah pertama menuju bisnis yang sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk energi baru.

Sementara Seung Ik Hyung mengatakan, bermula dari MOU dengan Pemkot Bekasi ini, pihaknya akan aktif dan sepenuhnya mematuhi semua prosedur sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua proses akan dipertanggungjawabkan. Hasilnya, dijanjikan aman dan sempurna hingga selesai.

“Selain pembangunan PLTSa, kami juga berusaha tidak akan mengabaikan kemakmuran masyarakat Bekasi dan kemajuan kota Bekasi, supaya lebih baik lagi kedepannya. Kerjasama ini suatu kebanggaan bagi kami, karena telah dipercaya oleh Pemerintah Kota Bekasi,” kata Seung.

Dia mengatakan pembangunan PLTSa ini nantinya dapat menangani lebih dari 20.000 ton sampah per hari di wilayah Indonesia, dimulai dengan Kota Bekasi, dan sedang didiskusikan rencana investasi dengan para investor. (hms/gar)

Penulis: Ndoet/Humas Pemkot BekasiEditor: Gokma Siregar