Sekjen PRI Aditya Yusma Soroti Pentingnya Peranan Generasi Muda Perkuat Demokrasi Indonesia

Penulis: Muhammad Fadhli
Sekjen PRI Aditya Yusma menyorot pentingnya peranan generasi muda dalam memperkuat demokrasi Indonesia. (Dok. Istimewa)

JAKARTA, MEDIASI.COM — Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Indonesia (PRI) Aditya Yusma menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat demokrasi Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya saat peresmian gedung baru PRI di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025).

Aditya Yusma menegaskan bahwa PRI berupaya membangun partisipasi politik kaum milenial melalui wadah pembelajaran politik bernama Sekolah Politik Rakyat. Menurutnya, peningkatan kesadaran politik di kalangan muda akan menjadi fondasi bagi demokrasi yang lebih berkualitas.

Acara peresmian gedung baru PRI dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Agama Dr. H. Nazarudin Umar, dan Ketua Umum PRI M. Nazarudin. Pada kesempatan tersebut, Aditya Yusma menjelaskan, PRI resmi berdiri pada 8 Agustus 2025. PRI memilih tanggal pendiriannya dengan simbolisme khusus, angka 08, merujuk pada Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

Aditya Yusma juga menegaskan komitmen PRI untuk mendukung penuh seluruh program pemerintahan. Salah satu program yang menjadi fokus dukungan adalah Hasta Cipta, yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kata sambutannya, Ketua Umum M. Nazarudin menyampaikan bahwa PRI ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional. Ia menegaskan dukungan partai terhadap kebijakan Presiden Prabowo di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan pesantren, hingga penghapusan utang nelayan.

“Kami ingin rakyat merasakan hasil pembangunan secara nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Agama Dr. H. Nazarudin Umar memberikan pandangan positif terhadap semangat PRI yang dinilai membawa gagasan politik santun dan berorientasi rakyat. Ia menekankan bahwa meskipun tidak dapat terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis, Kementerian Agama tetap mendukung segala upaya yang membawa kebaikan bagi bangsa.

Peresmian gedung baru PRI ini menandai langkah awal partai dalam mengokohkan posisinya di kancah politik nasional. Dengan menonjolkan nilai kolaborasi dan pendidikan politik, PRI diharapkan dapat menarik simpati generasi muda serta memperkaya dinamika demokrasi Indonesia. (Muh)

Exit mobile version