Lewat Aksi Solidaritas, Pemkab Toba Bantu Warga Kurang Mampu Berpenyakit Langka

Penulis: Marjoku Sormin

TOBA, MEDIASI.COM – Di Lumban Habinsaran, Desa Sigaol Timur, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba terdapat dua warga kurang mampu yang mengalami penyakit berbahaya dan penyakit langka. Kamis (16/10/2025) siang, Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus didamping sejumlah Kepala Dinas mengunjungi mereka.

Pertama, Wakil Bupati mengunjungi Junior Hasudungan Hasibuan. Pria berusia 39 tahun ini mengidap kanker di batok kepala. Bahkan sudah kehilangan penglihatan. Sejak 4 tahun terakhir, Junior Hasudungan tidak lagi dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan istri dan 2 anaknya. Pengakuan tetangga, keluarga mereka hanya mengandalkan penghasilan istri yang bekerja sebagai buruh tenun ulos.

Pemerintah Kabupaten Toba yang mendapat kabar terkait penyakit yang dideritanya, kemudian berinisiatif mengumpulkan dana sosial dari para ASN (PNS -red) ) secara sukarela.

“Kedatangan kami selain turut mendoakan Bapak, kami juga membawa sedikit bantuan dan semoga bisa meringankan beban keluarga untuk menjalani pengobatan,” kata Wakil Bupati Toba kepada Junior Hasudungan dan istrinya.

“Ini bukan bantuan dari uang pemerintah, tetapi batuan dari semua ASN yang memberi secara sukarela,” lanjut Wakil Bupati.

Setelah bercengkeramah beberapa saat dan mendoakan keluarga, Wakil Bupati Toba bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke rumah warga lain yang berjarak sekira 500 meter dari rumah Junior Hasudangan Hasibuan yang juga mengalami penyakit langka. Di sana, Wakil Bupati menemui HB, anak berusia 11 tahun yang tidak memiliki alat kelamin.

Didampingi ibunya, HB hanya bisa terbaring di rumah sembari menahan rasa sakit bekas operasi. Pekan depan mereka juga akan berangkat ke Medan untuk melakukan pengobatan lanjutan.

“Meski ditanggung BPJS, tetapi yang pasti keluarga juga butuh biaya ongkos, biaya makan selama di rumah sakit. Karena itulah kami datang memberikan sedikit bantuan kepada keluarga, semoga dapat meringankan beban keluarga,” kata Wakil Bupati kepada orang tua HB.

“Percayalah bahwa anak Ibu akan sehat dan masa depannya akan jauh lebih baik dari apa yang kita pikirkan selama ini,” Wakil Bupati menyemangati keluarga itu.

Ibu HB, sambil terisak menangis menyampaikan terimakasih. “Terimakasih banyak, Pak. Kami pasti sangat terbantu dengan ini. Kami tidak dapat membalas bantuan ini, semoga Tuhan memberkati Bapak-Ibu semua,” katanya terisak menitihkan air mata.

Selain membantu dua keluarga tersebut, sebelumnya Pemkab Toba juga telah membantu warga lain lewat aksi solidaritas para ASN. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan. (MS)

Exit mobile version