BEKASI, MEDIASI.COM – Wakil Wali Kota Bekassi, Abdul Harris Bobihoe mengaku bangga mengenakan pakaian adat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kota Bekasi. Dia berharap kebudayaan ini tetap lestari dan menjadi ikon Kota Bekasi.
“Bangga mengenakan pakaian adat. Saya berharap kebudayaan ini tetap lestari dan menjadi ikon, dan saya memberikan support penuh,” ujar Harris Bobihoe di sela-sela peringatan HUT Kota Bekasi,Senin (10/3/2023).
Terlihat tampak serasi gagah dan anggun, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe mengenakan busana beskap berwarna hitam dipadukan batik cerah berwarna merah. Sementara terlihat tampak anggun Wuri Handayani mengenakan kebaya merah putih dipadukan batik merah nan cerah sebagai pelengkapnya.
Hal serupa juga tampak dikenakan Wali Kota Tri Adhianto dan Wiwiek Hargono yang memakai busana bernuansa adat budaya sebagai bentuk melestarikan budaya. Bobihoe juga mengucapkan selamat hari jadi Kota Bekasi ke 28 dan mengapresiasi seluruh capaian serta di momentum Hut secara konsisten mengangkat budaya tanah air.
“Selamat kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi, syukur kepada Allah SWT semoga Kota Bekasi menjadi kota yang nyaman dan semakin sejahtera masyarakatnya,” kata Bobihoe.
Sejumlah Kepala OPD turut hadir juga mengenakan pakaian adat khas Bekasi. Adapun rangkaian kegiatan diawali dengan Upacara Peringatan Hari Jadi, Tabur Bunga dan sore hari nanti akan digelar rapat Paripurna di DPRD Kota Bekasi.
Mengingat sepekan ini Kota Bekasi sedang dilanda musibah banjir, di momentum HUT Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wawali Abdul Harris Bobihoe juga menyatakan akan mendonasikan gaji pertamanya untuk para korban banjir.
Ia juga turut mengajak masyarakat untuk terus mendoakan dan memberikan bantuan kepada saudara-saudara yang mengalami musibah. (EZ/Dokpim)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.