BEKASI, MEDIASI.COM – Banjir yang menerjang Kota Bekasi pada 3 Maret lalu, merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di Kota Bekasi. Para aparatur pun dikerahkan untuk melakukan pembersihan lokasi terdampak. Upaya ini dilakukan pemerintah daerah untuk mempercepat proses pemulihan pasca banjir.
“Tadi pagi melakukan kegiatan K3 bersama para aparatur membantu korban banjir. Selain itu, para OPD juga memiliki tugas untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe saat melakukan monitoring ke wilayah RW 3 Kelurahan Margahayu, Sabtu (8/3/2025).
Bobihoe, panggilan akrab Wakil Wali Kota Bekasi, menjelaskan bahwa untuk penanggulangan pasca bencana pihaknya telah berbagi tugas yakni mengutamakan pembersihan untuk fasilitas umum.
Lebih lanjut Bobihoe menjelaskan bahwa untuk pembersihan di lingkungan rumah warga, secara bergotongroyong aparatur, pegawai BUMD pun turut membantu warga.
Di lokasi, Bobihoe juga menginstruksikan agar DBMSDA menerjunkan pompa air.
“DBMSDA dapat menerjunkan pompa air untuk membantu membersihkan sisa lumpur yang ada. Semoga segala upaya yang kita lakukan dapat membantu masyarakat,” tutup Bobihoe. (EZ/Dokpim)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.