Ucu Asmara Sandi Terpilih Kembali Jadi Ketua Pengcab Wushu Kota Bekasi Periode 2025-2029

BEKASI, MEDIASI.COM – Musyawarah Kota (Muskot) Wushu Indonesia Kota Bekasi resmi menetapkan Ucu Asmara Sandi kembali menjadi Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Indonesia Kota Bekasi periode 2025-2029 melanjutkan periode sebelumnya.

Kegiatan Muskot ini berlangsung di Gedung KONI Kota Bekasi, Minggu (9/2/2025). Terpilihnya kembali Acu Asmara Sandi, diharapkan membawa kemajuan bagi cabang olahraga Wushu di kota ini.

Dalam sambutannya, Ucu Asmara Sandi menyampaikan apresiasi kepada para pengurus, atlet dan pelatih atas dedikasi mereka dalam membangun dan mengembangkan Wushu di Kota Bekasi.

Ia menegaskan bahwa kepengurusan ke depan akan lebih fokus pada pembinaan atlet, peningkatan prestasi, serta persiapan Kota Bekasi sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

“Alhamdulillah, Kota Bekasi telah menunjukkan progres yang positif di berbagai kompetisi, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.

Pada Porprov 2022, lanjut Ucu Asmara Sandi, Kota Bekasi berhasil meraih dua medali perak dan dua medali perunggu. Untuk Porprov 2026 mendatang, dia bertekad untuk meningkatkan perolehan medali, khususnya medali emas, sebagai kontribusi dalam mewujudkan target KONI Kota Bekasi masuk tiga besar.

Muskot Wushu Indonesia Kota Bekasi 2025, kata Ucu, diharapkan menjadi momentum penting bagi regenerasi kepengurusan dan pembentukan strategi baru dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Wushu Kota Bekasi bisa semakin maju dan berjaya di berbagai kejuaraan mendatang, terutama Porprov Jawa Barat 2026 mendatang,” tambahnya.

Keinginan Wushu Kota Bekasi untuk menjadi tuan rumah Porprov 2026 juga mendapat tanggapan positif dari Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Bekasi, Ali Akbar.

Menurut Ali Akbar, kepastian Kota Bekasi sebagai tuan rumah untuk beberapa cabang olahraga, termasuk Wushu, sudah hampir final dan tinggal menunggu surat keputusan resmi dari KONI Jawa Barat.

“Keputusan untuk menjadikan Kota Bekasi sebagai tuan rumah sudah dalam tahap finalisasi. Dari 47 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, salah satunya adalah Wushu. Ini menjadi tanggung jawab besar bagi kepengurusan baru agar dapat mempersiapkan segala sesuatu sejak dini,” ujar Ali Akbar.

Ia juga menambahkan bahwa menjadi tuan rumah bukan hanya soal penyelenggaraan, tetapi juga harus dibarengi dengan prestasi yang membanggakan. Oleh karena itu, KONI Kota Bekasi berharap agar Pengcab Wushu Indonesia Kota Bekasi bisa bekerja dengan solid, memiliki perencanaan yang matang, serta bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam memajukan Wushu. (*)