Bursa Calon Wali Kota Bekasi 2024 Mulai Hangat, Pemilik “Tiket” Baru Heri Koswara

BEKASI, MEDIASI.COM -Bursa calon Wali Kota Bekasi periode 2024-2029, mulai hangat diperbincangkan. Nama-nama calon pun sudah bermunculan. Tapi, yang sudah pasti punya “Tiket” (rekomendasi partai politik) baru satu nama, yaitu H Heri Koswara, MA.

Sepertinya, PKS sengaja lebih awal menerbitkan surat rekomendasi agar para pengurus di Kota Bekasi lebih siap menyusun strategi memenangkan Heri Koswara dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi pada November 2024 mendatang.

Selain itu, Heri Koswara selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi bersama jajaran pengurus juga bisa lebih selektif dalam menentukan calon wakil wali kota yang akan mendampingi Heri Koswara.

Menurut Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, PKS akan terbuka untuk membangun kolaborasi/koalisi dengan partai lain yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun daerah dalam menentukan sosok wakil wali kota Bekasi.

Hal itu dikatakan Ahmad Syaikhu saat menyerahkan surat rekomendasi untuk Calon Wali Kota Bekasi kepada Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara di gedung Griya Hartika, Margajaya, Kota Bekasi, Minggu (11/2/2024) lalu.

Menindaklanjuti hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi Heri Koswara pun memberikan syarat bagi Calon Wakil Wali Kota Bekasi yang ingin mendampingi, harus mendapat rekomendasi dari partainya.

H Heri Koswara, MA saat menerima rekomendasi calon Wali Kota Bekasi periode 2024-2029 dari Presiden PKS, Ahmad Syaikhu

“Syarat bagi yang ingin bersanding menjadi wakil, pertama harus mendapat rekomendasi dari partainya. Kedua bisa berkorban bareng dalam kontestasi Pilkada 2024,” kata Heri Koswara saat menggelar acara buka puasa bersama awak media, Jumat (5/4/2024).

Menurut Heri Koswara, syarat ini diberlakukan PKS Kota Bekasi mengingat pengalaman Pilkada Kota Bekasi. Selain itu, PKS juga mempertimbangkan ketokohan Calon Wakil Wali Kota Bekasi.

“Karena target kita pada Pilkada 2024 ini menang mutlak, kami juga membuka peluang berkoalisi dengan partai manapun, sehingga nantinya bisa mengimbangi dinamika yang ada di legislatif,” ujar Herkos, sapaan akrab Heri Koswara.

Menurutnya, dalam perhelatan pesta demokrasi, PKS mempunyai punya sejarah pahit, dimana kalah dua kali dalam Pilkada Kota Bekasi. Pertama pada Pilkada 2008 PKS mendorong Ahmad Syaikhu – Kamal dan pada Pilkada 2018 silam Nur Supriyanto – Adhy Firdaus.

Oleh karena itu, pada perhelatan Pilkada 2024 yang dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada November mendatang, Herkos mengaku bahwa PKS mempunyai kans besar memenangkan Pilkada.

Hal ini berkaca pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2019, dimana PKS sukses merebut kursi pimpinan DPRD Kota Bekasi dengan torehan 12 kursi, dan jumlah suara partai sebanyak 267.330.

Kemudian, pada Pileg 2024 yang belum lama ini berlangsung, PKS mampu mempertahankan kursi pimpinan DPRD Kota Bekasi dengan torehan 11 kursi. Meski ada penurunan jumlah legislator, suara PKS justru melambung dari helatan Pileg sebelumnya yakni, mencapai 296.139.

Terlebih, ketokohan Herkos di Kota Bekasi juga menjadi bagian yang bisa diperhitungkan bagi kandidat lain. Buktinya, dalam pencalonan legislatif tingkat Jawa Barat, eks anggota DPRD Kota Bekasi itu sukses meraup suara tinggi yakni 168.194.

“Jadi itu adalah modal saya, di Kota Bekasi saya mendapat 137.194 suara dan Depok sebanyak 31.000 suara,” imbuhnya.

Mendatang, Herkos juga mempunyai misi untuk memperbaiki apa yang menjadi kekurangan Kota Bekasi. Tentunya, dengan modal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. (sgs)