BEKASI, MEDIASI.COM – Kabar berhenti beroperasinya bus Transpatriot pada awal April sangat disayangkan oleh beberapa pihak. Salah satunya adalah Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bekasi Oloan Nababan, yang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) mencari jalan keluar atas berhentinya operasional bus tersebut.
Oloan menjelaskan, warga Kota Bekasi tidak boleh dirugikan lantaran layanan bus Transpatriot berhenti. Situasi ini disebut merugikan masyarakat lantaran mengganggu pelayanan, padahal Pemerintah Kota (Pemkot) telah menganggarkan subsidi untuk Transpatriot.
Dengan begitu, kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, PT Mitra Patriot (Perseroda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi harus segera mencari jalan keluarnya, tanpa mengabaikan persyaratan administrasi.
“Kedua belah pihak harus sama-sama secara cepat mengupayakan Transpatriot kembali berjalan. Harus segera mengupayakan solusi,” ungkapnya.
Ia mengaku telah menerima banyak keluhan dari masyarakat yang selama ini mengunakan Transpatriot. Keluhan ini dapat dilihat dengan jelas pada kolom komentar akun media sosial resmi milik Transpatriot.
Jika berhentinya operasi Transpatriot disebabkan ketidakmampuan operator dalam memenuhi biaya operasional, Pemkot Bekasi harus bergerak cepat mencairkan dana subsidi. Lantaran terkait dengan pelayanan kepada masyarakat, ia meminta Pemkot tidak kaku dengan urusan administrasi.
Menurutnya, Dishub harus menyampaikan alasan secara terbuka kepada masyarakat yang merasa terganggu akibat berhentinya layanan Transpatriot.(ADV/DPRD)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.