Lagi, Pemkab Toba Terima Peghargaan, Ini Pesan Bupati Toba

BALIGE, MEDIASI.COM – Bupati Toba, Poltak Sitorus mengucapkan syukur dan bangga atas bertambahnya prestasi yang diraih Kabupaten Toba. Kali ini ada tiga sertifikat dan piagam penghargaan yang diterima dari pemerintah Kementerian Kesehatan RI.

Informasi penghargaan ini disampaikan Bupati Poltak Sitorus saat memimpin apel Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Toba di Halaman Kantor Bupati Toba, Balige, Senin (18/4/2024).

” Ini penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Toba. Selamat atas kerja kerasnya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Terima kasih,” kata Poltak Sitorus saat menyerahkan ketiga serifikat dan piagam tersebut kepada pimpinan perangkat daerah terkait.

Ketiga piagam penghargaan tersebut adalah pertama,Sertifikat Kabupaten/Kota Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, kedua ,Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Toba sebagai Pemerintah Daerah Dengan Persentase Tertinggi Pengiriman Data Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain (ILAP) ke KPP Pratama Tahun Pajak 2023 di Lingkungan Kanwil DJP Sumatera Utara II, dan ketiga , Piagam Penghargaan kepada Kabupaten Toba atas Komitmennya Mencapai Universal Health Coverage Tahun 2024 oleh Deputi Direksi Wilayah II BPJS Kesehatan.

Selanjutnya Bupati Toba memberikan arahan berisi pesan yang kerap diberikan terkait peningkatan sumber daya manusia kepada para ASN di Kabupaten Toba.

Dalam hal pelayanan masyarakat, kita itu adalah ASN Naraja yang memberikan  pelayanan  dengan prinsip namarugamo (peduli), namaradat (sopan santun) ,namarbinotoan (pintar bijaksana), namaruhum (taat aturan hukum).

Kemudian harus memiliki etos kerja Hibas (cekatan), Padot (rajin), Togos (sehat) yang disingkat dengan HIPAS. Selanjutnya dalam bekerja miliki juga modal BE FAST (Believe (percaya), Executed (kerjakan ) ,Focus (fokus), State (tetap) Teaching (mengajarkan kepada orang lain) termasuk juga memiliki time management dengan berpikir panjang (long thinking) jangan berpikiran pendek (short thinking).

Ditambahkan juga bahwa sebagai ASN harus memandang pekerjaan ini sebagai pekerjaan berkualitas ,jalan
hidup, aktualisasi diri, serta ibadah .

Tidak hanya itu ASN juga harus memiliki Health Management  (manajemen kesehatan) dan spritual manajamen.

Manajemen kesehatan dengan rumus CERDIK yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres.

Untuk kelola stres seusai base on the research , lanjutnya ,adalah dengan cara TOOLS yaitu Tuhan (mengandalkan Tuhan), berbagi kepada Orang,OL yaitu Olahraga, dan Supplai makanan yang membuat tidak stres.

Atas berbagai tips berharga tersebut , Bupati Poltak Sitorus menekankan hal ini tidak hanya jadi slogan atau cukup diketahui tetapi yang penting harus dilaksanakan. Jika sudah dilaksanakan maka tubuh akan memproduksi mengeluarkan hormon endorfin yang membuat orang merasa bahagia dan panjang umur.

“Sebagai  bupati  melakukan  pembinaan dan bapak ibu melaksanakannya,” katanya mengakhiri. (MS)

Penulis: Marjoku Sormin