TOBA, MEDIASI.COM – Bupati Toba, Poltak Sitorus yakinkan jemat HKBP Resort Pintu Pohan, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, dengan pariwisata dapat sejahterakan masyakat. Hal itu disampaikan saat mengikuti ibadah di gereja tersebut, Minggu (17/3/2024).
Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi istri, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus , Sekretaris Daerah Augus Sitorus didampingi istri Ny.Irma Augus Sitorus dan sejumlah pejabat pimpinan OPD Kabupaten Toba.
Dalam ibadah itu, Bupati tidak hanya menyapa para jemaat, namun juga meyakinkan para jemaat bahwa peningkatan ekonomi tidak hanya didapat dari pertanian namun juga dari sektor pariwisata. Dia menyampaikan bahwa saat ini fokus pembangunan Pemkab Toba adalah sektor pariwisata, pendidikan dan pertanian.
“Bapak-Ibu yakinlah bahwa pariwisata mampu meningkatkan perekonomian kita dengan sangat pesat. Karena itu kita fokuskan pembangunan kita untuk menunjang pariwisata,” katanya.
Selain pariwisata, kita juga memfokuskan pembangunan di sektor pendidikan dan pertanian.
“Ada dua SMA Unggul di Toba, Yayasan TB Soposurung dan SMA Unggul Del. Kita harus mampu bersaing di sana, dan puji Tuhan tahun ini Toba menjadi penyumbang siswa terbanyak di Yasop dari seluruh Indonesia dan di Del kita peringkat dua setelah Kota Medan,” katanya.
“Lokasi pertanian juga kita fokuskan, kita terus tingkatkan hasil produksi padi dan jagung dari tahun-tahun sebelumnya,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, jemaat gereja juga menyampaikan beberapa permohonan, termasuk permintaan bibit jagung unggul dan berkualitas, serta pelatihan pembuatan pupuk kompos mengingat saat ini pupuk kimia, terutama pupuk yang disubsidi terbilang langka di tengah masyarakat.
Seusai ibadah, Bupati Poltak Sitorus memberikan apresiasi dan hadiah kepada jemaat pelajar yang berprestasi juara di sekolah masing-masing. Kepada para pelajar juga diberikan berupa motivasi untuk lebih semangat dan lebih rajin belajar. (MS)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.