BOGOR, MEDIASI.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2024 dengan tema “Sinergi Meraih Tiga Besar” di kawasan Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024).
Acara tersebut dihadiri Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto, Wakil Ketua 1 KONI Jawa Barat, Abdul Rosyad Irwan, Ketua KONI Kota Bogor, Benninue Argoebie, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih dan 56 pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang dinaungi KONI Kota Bekasi.
Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan rapat kerja ini merupakan salah satu bentuk keseriusan KONI Kota Bekasi dalam rangka menyusun konsep dan strategi meraih tiga besar di Pekan Olahaga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat (Jabar) 2026 mendatang.
“Tujuan rapat kerja ini, pertama kita sebagai penyelenggara Porprov Jabar 2026. Kedua, bagaimana kita meraih prestasi dan juga menambah jumlah medali emas yang lebih banyak lagi,” ujar Tri Adhianto.
Dia mengaku bersyukur karena kegiatan Raker hari ini merupakan inisiasi dari KONI Jawa Barat. Melalui raker ini, katanya, bisa berkomunikasi dengan KONI Kota Bogor untuk merajut komunikasi yang lebih intens terkait dengan pola kerja, kolaborasi dan pembagian tugas menyikapi penyelenggaraan Porprov Jabar 2026.
“Mudah-mudahan Gubenur Jawa Barat bisa segera menetapkan Kota Bekasi menjadi tuan rumah Porprov 2026. Kita juga berharap Pak Pj. Wali Kota Bekasi melakukan langkah-langkah terkait komunikasi untuk bisa mendorong agar Kota Bekasi menjadi tuan rumah Porprov 2026,” harapnya.
Disinggung soal Cabang Olahraganya yang akan dipertandingkan dalam perhelatan Porprov 2026, Mas Tri sapaan akrabnya menjelaskan, dari 73 Cabor, Kota Bogor akan mengambil sebanyak 49 Cabor, jadi Kota Bekasi akan mempertandingkan 25-26 Cabor, namun ini masih belum tentu.
“Sebab, dari Cabor 49 Kota Bogor seperti tidak bisa semuanya mampu memenuhi. Oleh karena itu nanti kita akan kolaborasikan dan berkomunikasi sehingga berapa nanti angka pasti serta kesiapan venue untuk di Kota Bekasi. Harapan kita hal ini merupakan sesuatu memomentum bagi Cabor-cabor yang ada untuk bisa mempersiapkan betul atlet-atlet terbaik,” jelas Mas Tri.
Menurutnya, hal ini tentunya terimplementasi kepada anggaran dan kebutuhan Sarana dan Prasarana serta kesiapan atlet juga pelatih. Tahun 2024 ini, lanjutnya, KONI Kota Bekasi sedang mempersiapkan para pelatih sehingga memiliki sertifikat, sehingga pada saat Porprov mereka bisa ditugaskan, minimal mereka bisa memberikan warna atau memberikan informasi titik-titik lemah dari atlet yang dimiliki.
Sementara, Wakil Ketua 1 KONI Jawa Barat, Abdul Rosyad Irwan mengatakan, bicara rapat kerja adalah bicara program. Menurutnya, Porprov merupakan ukuran suksesnya (Konida) KONI Daerah.
“Tidak ada prestasi yang ujug-ujug. Perlu saya sampaikan, menyangkut harkat dan maratabat Jabar. Di tahun 2016, KONI Jawa Barat menjadi juara umum di PON Papau. Tahun ini, PON Aceh-Sumut kita harus Juara Umum. Jadi Moto KONI Jawa Barat Hattrick. Perlu ingat, bicara olahraga Jawa Barat merupakan kiblatnya olahraga di Indonesia,” terang Yan Rosyad. (Dis)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.