Bupati Toba: Dunia Mengenal Balige Berkat Event F1H2O dan Aquabike

Bupati Toba, Poltak Sitorus foto bersama

BALIGE, MEDIASI.COM – Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, salah satu daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Semua bidang, perangkat daerah terus bergerak membuat terobosan guna mendukung kemajuan pariwisata.

Untuk mendukung hal ini, Bupati Toba, Poltak Sitorus memaparkan invesment climate (iklim investasi) di hadapan para investor, perantau dan pelaku seni budaya dalam Acara Toba Investment Tourism di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Poltak Sitorus mengawali dengan memperlihatkan video ilmiah terjadinya Danau Toba akibat letusan super volcano sekitar 75 ribu tahun silam.

Kini Danau Toba yang indah sebagai anugerah Tuhan bukan biasa-biasa saja, tapi sudah dikenal dunia.

“Balige sudah dikenal dunia dengan dua event  internasional  yaitu F1H2O dan Aquabike,” katanya.

Event ini akan terus berlanjut. Aquabike yang diselenggarakan di empat kabupaten yang bersingguan dengan Danau Toba sukses menggaet pengunjung ratusan ribu. F1H2O direncanakan akan digelar lagi pada akhir Februari 2024 mendatang.

Potensi investasi terkait dengan Danau Toba, kata Poltak Sitorus, ada berbagai peluang berinvestasi di Toba yakni bidang pariwisata dan sumber daya alam, pembangkit listrik tenaga air Aek Kualu, Kecamatan Nassau.

“Perlu investor memproduksi turunan produk unggulan beras, jagung, kopi, dan ulos Batak. Ulos Batak ini sudah ada yang memakai pewarna alami dan fashion,” kata Poltak.

Selanjutnya Bupati memaparkan puluhan destinasi wisata di Kabupaten Toba yang pada umumnya zero polution termasuk The Kaldera Toba Nomadic Escape yang dikelola Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).

Di Balige-Tampahan diantaranya ada Balerong Balige  situs bersejarah, Museum Batak TB Silalahi Center, Pantai pasir putih Lumban Bulbul , Pantai Pakkodian, dan Bukit Singgolom, Tampahan . Bukit yang memiliki panorama indah Danau Toba ini sudah pernah dikunjungi  Raja dan Ratu Belanda.

Dikatakan juga ada tantangan  bagi pihak Pemkab Toba untuk mencari investor, karena ada gunung yang cantik yaitu Dolok Tolong (Balige-Tampahan). Gunung ini memiliki  potensi wisata jikalau dibuat kereta gantung untuk menikmati  pemandangan alam sekitar  Danau Toba.

Pada akhir pemaparan Bupati Poltak Sitorus kembali menyakinkan para pengusaha bahwa peluang berinvestasi di Kabupaten Toba pasti akan berhasil mendapatkan keuntungan sekaligus kemajuan dan mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat. Pemkab memiliki komitmen untuk memudahkan regulasi urusan investasi dengan Online Single Submission (OSS) Application bertujuan efektifnya waktu,biaya dan pelayanan yang akuntabel.

Selanjutnya digelar diskusi atau memberikan tanggapan ,saran dan pendapat. Diantaranya dari Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik (AASP) Kementerian Investasi /Badan Koordinasi Penanaman Modal,Saribua Siahaan, Happy Dinithasari yang mewakili Direktorat Jenderal Kebudayaan, mewakili OJK Dumoly Pardede,mewakili BPODT Raja Malem Tarigan budayawan/penulis sastra Batak Saut Poltak Tambunan ,dan Artis Seniman/penulis lagu Tagor Tampubolon.

Hadir mewakili Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Investasi Kemenparekraft (Anastasia T.P.), Kasubdit Informasi Maritim Kemenkominfo, Ibu Peni Fatmawati, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Toba Candrow Manurung, Ketua Komisi C Robinson Sibarani, dan undangan lainnya.

Ikut mendampingi bupati, Wakil Bupati Toba Tonny M.Simanjuntak, Ketua TP-PKK Kabupaten Toba Ny Rita Marlina Poltak Sitorus serta wakilnya Ny.Erna Grace Tonny Simanjuntak,dan Asisten Perekonomian Jonni DP Lubis, sejumlah pejabat Kabupaten Toba yaitu pimpinan perangkat daerah, Kabag,dan camat. (MS)

Penulis: Marjoku Sormin