BALIGE, MEDIASI.COM – Dalam rangka memperingati hari AIDS se-Dunia setiap awal Desember, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Toba sosialiasikan bahaya AIDS kepada para pelajar di gedung aula HKBP Soposurung, Balige, Kamis (30/11/2023).
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang berarti kondisi di mana Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Pada sosialisasi itu, Dinas Sosial Kabupaten Toba menghadirkan pemateri dari pihak Dinas Kesehatan, Dinas PPKB dan Dinas Pencatatan Sipil.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr.Freddi S. Sibarani menyampaikan materi terkait bahaya penyakit AIDS. Dia menjelaskan terkait dengan penyebab, gejala, penularan hingga penanganan AIDS.
“Penyakit ini bisa menular dari hubungan lawan jenis yang berganti-ganti pasangan. Selain itu, penularannya juga bisa melalui air ludah dan penggunaan jarum suntik yang berulang,” katanya.
“Jadi selama ini banyak isu mengatakan bahwa menggunakan piring yang sama bisa menularkan, itu tidak benar,” katanya.
“Ada waktunya untuk itu. Memang saat ini usia adik-adik sedang masa puber, tetapi harus tetap menjaga diri,” katanya lagi.
Selain menjelaskan bahaya penyakit tersebut, pemateri dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyampaikan tentang bahaya pernikahan dini.
“Jadi buat adik-adik harus tau bahwa batas usia pernikahan itu harus ada. Jangan menikah dini. Sebagai seorang pelajar, kalian harus punya rencana hidup ke depan,” sambungnya.
Dalam sesi tanya-jawab, para pelajar terlihat sangat antusias menyampaikan pertanyaan terkait bahaya AIDS. Termasuk soal bagaimana cara mengenal gejala penyakit AIDS. (MS)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.