Lestarikan Negeri Sejak Dini, Polda Sumut Tanam 54.310 Pohon

MEDAN, MEDIASI.COM – Dalam rangka melestarikan negeri lewat penghijauan sejak dini, jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut) tanam 54.310 pohon secara serentak di Sumatera Utara, Rabu (23/8/2023). Kegiatan ini disambut baik Bupati Toba, Poltak Sitorus.

“Sangat baik. Itu yang kita harapkan. Terkhusus Toba akan menuju ‘zero polution’. Toba menuju Green. Semua gunung terkhusus gunung gundul seperti Aek Bolon yang sebagian sumber air minum berasal dari situ, kita himbau supaya ditanami pohon,” kata Poltak Sitorus menanggapi sikap Polda dan jajaran atas aksi tanam pohon tersebut.

Pelaksanaan penanaman pohon itu dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya bersama Wakapolda Brigjen Pol Jawari, Pangdam, Danlantamal, Pangkosek, Kadis Kehutanan dan sejumlah Pejabat lainnya di area Perkebunan Mapoldasu.

“Hari ini Polda Sumut dan jajaran Polres melaksanakan penanaman sebanyak 54.310 bibit pohon. Seperti mahoni, mangga, manggis, alpukat, durian, serta tanaman produktif lainnya. Berkat pohon ketersediaan sumber makanan dan vitamin bagi manusia dan hewan dapat terus berlangsung dengan baik,” ujar Irjen Pol Agung Setya. 

Bupati Toba, Poltak Sitorus

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia merupakan rangkaian kegiatan dari Asean Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke 17 yang berpusat di Labuhan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, serta memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 78 Tahun.

“Kegiatan penanaman pohon secara serentak ini mengambil tema “Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini”. Maka dari itu kegiatan ini sangat bernilai positif untuk membuat Indonesia menjadi negara hijau yang indah,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, dia mengingatkan kepada seluruh personel Polda Sumut beserta jajaran agar terus berperan aktif dalam mencegah penebangan pohon secara liar dan pembakaran hutan serta lahan.

Hal senada pun ditegaskan Bupati Poltak Sitorus. “Mari hijaukan semua gunung-gunung yang sebagian gundul akibat penebangan liar,” ajaknya. (MS).

Penulis: Marjoku Sormin