Tiga Bulan Jabat Kepala Dinas LH, Safri Donny Sirait Upayakan Penataan Pencemaran Sungai di Kabupaten Bekasi

Syafri Donny Sirait, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi didampingi Kepala Bidang Gakkum LH, Arnoko

CIKARANG PUSAT, MEDIASI.COM – Sejumlah saluran air yang terintegrasi dengan sungai-sungai di Kabupaten Bekasi, status dan kondisinya butuh penanganan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Syafri Donny Sirait kepada koranmediasi.com, Rabu (14/6/2023).

“Saya akui memang belum dalam keadaan baik. Kondisinya ada yang statusnya tercemar berat, sedang hingga ringan,” tutur Donny Sirait.

Ia mengaku saat ini pihaknya belum bisa membeberkan dan mengungkap para pelaku pencemaran lingkungan yang tega membuat kualitas air di 18 sungai di bumi Swatantra Wibawa Mukti ini tercemar.

Menurutnya, dari segi penataan lingkungan sejak warisan nenek moyang, sudah harus dilakukan pembenahan secara komprehensif dengan sejumlah metode khusus untuk kembali menata sungai-sungai tersebut.

“Kebetulan saya baru beberapa bulan menjabat. Namun dalam hal ini bukannya menjadi alasan apabila tidak bisa melakukan perbaikan dalam penataan lingkungan dan membuat kualitas air bisa lebih baik,” katanya.

Adanya 18 sungai yang berada di wilayah kawasan industri terbesar se-Asia tenggara ini, ia tak menampik adanya para pelaku pencemaran lingkungan yang diklasifikasi dari tiga aspek sumber pencemaran. Yakni di kawasan industri, industri diluar kawasan, dan limbah air domestik atau rumah tangga.

Foto Ilustrasi sungai serang Cikarang Selatan

“Tapi saya belum mau menuding. Sebab dalam hal ini harus dengan data dan bukti yang lengkap. Saat ini tim kami sudah turun ke lapangan untuk menindaklanjuti,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata Donny Sirait, pihaknya berencana membentuk sejumlah komunitas yang peduli akan lingkungan yang diisi dari para pelaku usaha dan pelaku industri.

Kemudian, terkait lingkungan, lanjut Donny Sirait, akan menjadi tanggung jawab semua pihak. Diantaranya pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.

Kendati demikian, jika mengacu data dari Dinas Perizinan, ungkap Donny, ada tujuh ribu perusahaan industri yang letak lokasi keberadaannya berada di Kabupaten Bekasi.

Ia miris melihatnya, hanya saja jika dilihat secara skala luas, perusahaan yang baru mengantongi dokumen terkait lingkungan hanya sekitar 2.500 perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi.

Donny Sirait yang baru tiga bulan menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, mangaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi di Kabupaten Bekasi.

“Jadi memang banyak PR yang harus saya lakukan. Dan dengan melibatkan komunitas pecinta lingkungan dan perusahaan beserta pemerintah. Saya meyakini hal ini salah satu upaya untuk memperbaiki lingkungan lebih baik,” ungkapnya.(pir)

Penulis: Pirlen Sirait