![](https://koranmediasi.com/wp-content/uploads/2021/08/ads-14.png" "banner 728x90")
KOTA BEKASI, KOMED – Bertempat di RW 12 Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto lakukan penanaman bibit pohon Sukun guna memaksimalkan penghijauan serta mencanangkan gerakan tanam bibit mandiri untuk pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga, Selasa (31/1/2023).
Tri Adhianto hadir didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Herbert Panjaitan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yudianto, Camat Jatiasih, Ashari, Lurah Jatirasa, Dedi Suhadi, serta dihadiri Kapolsek Jatiasih dan para pengurus RW 12 Villa Jatirasa.
Kontur tanah di wilayah tersebut memang dinilai subur, sehingga bibit-bibit tanaman dapat tumbuh baik, dan sudah terbukti dengan tumbuhnya tanaman cabai, tomat, dan lainnya yang dirawat dengan tekun oleh tim Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Sebuah langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Upaya pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga, bisa dimulai dari kesadaran masing-masing untuk lebih giat berkebun, memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggal untuk menanam bibit-bibit sayuran. Bahkan galakkan lagi program hidroponik, sehingga ketika dirasa harga pangan pokok di pasar sedang naik, Bapak/Ibu sudah siap dengan ketersediaan yang ada, berkat buah atau hasil dari ketekunan dan kesabaran Bapak/Ibu pengurus RW serta tim KWT dalam merawat bibit-bibit tanaman sampai tumbuh dengan baik,” ujar Tri.
Tri Adhianto pun menyampaikan apresiasinya atas ide bagus dan kerja keras para pengurus RW, Lurah, dan Camat setempat dalam mewujudkan penghijauan di lingkungan tersebut.
“Selain tekunnya dalam berkebun atau bercocok tanam, saya acungkan jempol bagi pengurus RW setempat yang mampu menciptakan lingkungan asri dan hijau, hal ini patut jadi contoh untuk wilayah lain. Camat dan Lurah agar lebih mampu menggugah warga-warganya yang lain untuk aktif menjaga dan merawat lingkungan, dan juga beri stimulus atau dukungan kepada para warga agar lebih giat dan semangat untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman,” tambah Tri.
Bibit Pohon Sukun dipilih karena, dilansir dari berbagai sumber terdapat banyak manfaat. Hal itu juga diakui Camat Jatiasih, Ashari. Menurutnya, sudah banyak literatur yang menyatakan pohon sukun banyak manfaatnya.
Selain buahnya yang bisa dikonsumsi dan mengandung karbohidrat tinggi, kata Ashari, getahnya saja jika diolah dengan baik dan benar dipercaya sebagai pengobatan herbal. Akar dan daun pohon sukun juga dapat dimanfaatkan sebagai obat radang sendi, asma, sakit pinggang, hingga sakit gigi.
Acara penanaman tersebut berjalan lancar. Sebelum ditutup, Tri Adhianto menyempatkan bercengkrama dengan para warga sambil ditunjukkan berbagai hasil olahan dengan memanfaatkan sayuran yang ditanam mandiri. (wan)
