KOTA BEKASI, KOMED – Maraknya aksi tawuran serta geng motor yang “Trek-trekakan” melibatkan pelajar, masih menjadi perhatian khusus di wilayah Kota Bekasi. Seperti yang disampaikan salah saty warga pada kegiatan “Serap Aspirasi Cari Solusi” yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Selasa (13/12/2022).
Kegiatan ini dihadiri Kasiwas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Sigit Sudarmono, Wakapolsek Bekasi Timur AKP Hitman Hutajulu, Lurah Margahayu Siti Sopiah, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Indira serta para PJU dan tokoh masyarakat.
“Aksi tawuran ataupun trek-trekan yang sering viral di beberapa media sosial membuat kekwatiran orang tua. Hal ini berkaitan dengan kenakalan remaja saat ini. Maka perlu dilakukan pengawasan yang sangat intens oleh orang tua kepada putra putrinya apabila pukul 21.00 belum pulang, segera dicek keberadaanya agar tidak terjadi salah pergaulan,” kata AKBP Hotman Hutajulu.
Warga juga mengeluhkan seringnya para remaja yang nongkrong di wilayah Bekasi Timur di jalan protokol tepatnya di depan Transmart dan stasiun Bekasi Timur, banyak kejahatan karena adanya hiburan keliling (perbatasan Cut Mutia sampai dengan Jln Ir H Juanda).
Bahwa para remaja itu diduga mengkonsumsi minuman keras dan menggangu warga. Untuk itu, ia meminta petugas kepolisian untuk melakukan pemeriksaan dan intensitas patroli ditingkatkan.
“Ini dibutuhkan adanya kerjasama dengan aparat kepolisian dan adanya upaya dari pengurus lingkungan untuk menegur kepada pemain musik keliling maupun anak remaja yang minum minuman keras. Hal tersebut guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas,” ujar Kanit Dikyasa AKP Indira. (*/gar)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.