Guru Matematika Metode Gasing Humbahas Latih 150 Siswa dan 50 Guru di Manokwari

Salah satu guru metode Gasing Humbahas saat mengajar siswa di Manokwari Selatan

DOLOKSANGGUL, KOMED – Memasuki hari ke sembilan, Guru Matematika Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) mengadakan pelatihan dengan metode pembelajaran Gasing (Gampang Asik dan Menyenangkan) mengajar 150 siswa dan melatih 50 guru di Manokwari Selatan.

Selama delapan hari sebelumnya, para siswa sudah mengalami transformasi berpikir, yaitu dari berpikir lambat jadi cepat, dari takut jadi suka pelajaran matematika, hingga percaya diri bertambah, sampai kepada keseimbangan otak kiri dan kanan serta daya refleks meningkat.

Selain itu, terlihat semangat belajar dan kerja keras resilience siswa meningkat. Hal ini terlihat saat mengerjakan ratusan soal dalam waktu singkat dan mereka terlihat bahagia belajar.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbahas, Jonny Gultom kepada koranmediasi.com, Selasa (1/11/2022. Menurutnya, berdasarkan hasil laporan para guru yang ditugaskan di Manokwari, hasil transformasi ini terlihat di hari ke-9 pelatihan.

“Mereka belajar sangat cepat sekali untuk perkalian. Katanya bupati hingga pegawai Pemda yang menyaksikan tidak habis pikir. Kok bisa ya katanya. Nah kalau targetnya, diharapkan di hari ke-16 nanti mereka sudah pandai dalam penambahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian,” ujar Jonny Gultom.

Jonny menambahkan, berdasarkan informasi yang mereka terima di daerah tersebut, ada perbandingan anak-anak Sekolah Dasar (SD) dengan anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setempat. Siswa SMK, katanya, masih sulit berhitung, bahkan masih ada yang tidak bisa menghitung 9 x 7 dan sulit menghitung 9 + 8.

“Katanya mereka sangat takut dengan mata pelajaran Matematika. Kita berharap dengan pelatihan ini bisa menambah semangat mereka. Saya percaya kalau anak pandai berhitung, Ia akan menatap masa depan lebih baik kedepan,” katanya.

Sebelumnya diketahui, kegiatan ini atas permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari Selatan melalui Yayasan Teknologi Indonesia Jaya. Pelatihan dilaksanakan kurun waktu dua minggu yang dimulai sejak 20 Oktober 2022 lalu. Sebanyak enam Guru Matematika Gasing dari Kabupaten Humbanghasundutan diberangkatkan ke Manokwari Selatan. Mereka adalah guru-guru yang bertugas sebagai Asisten Trainer (AT) pada kegiatan inisiasi pandai berhitung dengan metode Gasing.

Keenam guru tersebut adalah Polo Rida Sihombing dari unit Sekolah Dasar Negeri 173396 Doloksanggul, Herman Hasugian, dari unit Sekolah Dasar 178216 Lumban Ruhut, Kecamatan Doloksanggul.

Kemudian, Riang Mariati Samosir, dari unit Sekolah di PAUD Tunas Isai, Kecamatan Doloksanggul, Marta Adelina Sihite, dari unit Sekolah Dasar Negeri 174532 Sihite, Kecamatan Doloksanggul, Masriani Pakpahan, dari unit Sekolah Dasar Negeri 173422 Pollung dan Mai Rosalli Matondang, dari unit Sekolah Dasar Negeri 173315 Silaban, Kecamatan Lintongnihuta. (Abet)

Penulis: Abetnego Ritonga
Exit mobile version