BEKASI, KOMED – Sejak tahun 2021, upaya percepatan penurunan stunting menjadi salah satu major project yang harus dikerjakan bersama seluruh Kementerian dan Lembaga termasuk Kementerian Sosial RI.
Pencegahan ini dilakukan dengan pelatihan pencegahan dan penanganan stunting bagi seluruh SDM Kesejahteraan Sosial termasuk SDM Program Keluarga Harapan (PKH).
Seperti halnya yang dilakukan di Pendopo Kantor Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (7/9/2022). Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Stunting ini dihadiri
Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto. Dia didampingi Plt Sekretaris Dinas Sosial Nilla, Koordinator PPKH Kota Bekasi Usep, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, dan Ketua TP PKK Bekasi Selatan Sarnih.
SDM PKH Kota Bekasi turut berpartisipasi dan ditugaskan mengikuti pelatihan Pencegahan dan Penanganan Stunting bersama dengan 60 peserta.
Plt Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono menyampaikan Pemerintah Kota Bekasi saat ini berkolaborasi dengan berbagai tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, memberikan edukasi ke masyarakat untuk mempersiapkan generasi sehat dan unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder berupaya dalam pencegahan stunting, memberikan edukasi kepada masyarakat, memberikan pelayanan nyata dengan peningkatan prasarana kesehatan, dan menggencarkan imunisasi. Ini konsisten dilakukan untuk mempersiapkan generasi sehat dan unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Wiwiek Hargono Tri Adhianto.
Dalam kesempatan itu, Wiwiek juga berpesan kepada penerima manfaat agar menggunakan bantuan tunai untuk membelanjakan kebutuhan dan memanfaatkan dengan bijak.
Ditempat yang sama Koordinator PKH Kota Bekasi Usep mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen serius dalam penurunan dan pencegahan stunting dengan melakukam pemberdayaan pelatihan.
“Sebagai bentuk dukungan dan komitmen serius dalam penurunan dan pencegahan stunting dengan melakukan pemberdayaan pelatihan,” kata Usep. (EZ)