Dinas Sosial Kabupaten Humbahas Bantah Soal Keluhan Warga PKH Kecamatan Paranginan

Kantor Dinas Sosial Humbahas

PARANGINAN, KOMED – Dinas Sosial Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bantah keluhan warga Kecamatan Paranginan soal pendistribusian beras Program Keluarga Harapan (PKH) 2022 yang diduga tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Menurut Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Humbahas, Nipson Lumbangaol, terkait timbangan atau berat beras yang tidak sesuai itu, semestinya masyarakat (warga penerima) menimbang berat beras itu pada saat diterima di warung.

“Kalau terkait masalah yang di Kecamatan Pranginan, malam itu juga kami turun ke lapangan dan mengganti yang tidak layak. Kalau masalah timbangan, harusnya masyarakat komplin pada saat pembagian atau saat itu juga pas diterima ditimbang. Ini kan sudah diterima gak tau lagi kita benar atau tidak itu. Memang benar kalau jenis beras itu sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya. Kalau soal rasanya, kan bisa juga berbeda merasakannya itu satu sama lain,” ujar Nipson, Selasa (6/9/2022).

Terkait adanya sayur dan buah yang tidak layak, Nipson menanggapi kalau hal itu adalah wewenang dari pihak E-Warung.

“Kalau itu, pihak E-Warung yang lebih tau. mereka yang menyediakan itu. Kalau pun tidak layak, harusnya juga mereka disitu keberatan dan kenapa gak dipermasalahkan juga,” tandasnya.

Nipson menambahkan, kalau pihaknya sebelumnya sudah sering melakukan sosialisasi terkait bantuan ini, termasuk program keluarga harapan. Tujuannya adalah supaya masyarakat paham dan mengetahui betul terkait program bantuan dimaksud.

Sebelumnya, masyarakat penerima PKH mengeluhkan berat timbangan yang diterima warga. Termasuk rasanya setelah dikonsumsi berbeda dengan seperti biasanya.

Selain itu, beras yang dimuat dalam karung berisi 20 Kg diubah menjadi tulisan angka 24 Kg lewat spidol hitam.

Hal ini diakui D Sianturi, warga Paranginan kepada koranmediasi.com. Selain beras yang mereka terima, sayur dan buah pun ada yang tidak layak konsumsi.

“Beras itu setelah kami makan, rasanya berbeda dengan yang biasanya. Dan timbangannya kurang pas dengan yang kami tau yaitu 24 kilogram,” tandasnya. (Abet)

Penulis: Abetnego Ritonga
Exit mobile version