Begini Pesona Aek Sitio-tio Humbahas yang Harus Dikunjungi

Wisata Aek Sitio-tio di Desa Siunong-unong Julu, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas

BAKTIRAJA, KOMED – Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) memang kaya akan potensi wisata yang memukau. Salah satunya adalah lokasi wisata di Kecamatan Baktiraja.

Selain dikenal dengan wisata markas Sisingamangaraja, Aek Sipangolu, dan Air Terjun Janji, ternyata di kecamatan yang merupakan pinggiran Danau Toba ini, terdapat wisata yang sangat menarik dikunjungi, mamanya Aek Sitio-tio.

Kenapa disebut Aek Sitio tio? Karena Aek dalam bahasa Indonesia adalah Air. Sedangkan Tio itu artinya jernih dan bisa dimaknai sebagai Air yang sangat jernih. Masayarakat setempat sering menyebut tempat ini sebagai Mual ni Raja (Sumur Raja).

Lokasi ini berada di Desa Siunong-unong Julu, Kecamatan Baktiraja. Kurang lebih 12 Km dari pusat Kota Doloksanggul. Aek Sitio-tio ini, sumber mata airnya sangat jernih dan tidak pernah kering. Sedangkan lokasinya berukuran sekitar 10 x 50 meter dengan kedalaman air sekitar 100 cm, dan berada pada titik koordinat N 2.303653, E 98.804458.

Lokasi Aek Sitio-tio ini berbatasan dengan aliran Sungai Aek Simangira, sebelah barat dengan jalan, sebelah selatan persawahan dan sebelah utara dengan jalan. Menariknya, di lokasi ini ada pepohonan besar. Menurut warga sekitar, pohon itu sudah berumur ratusan tahun, sehingga menambah suasana lokasi ini jadi rindang. Sedangkan lokasi pemandian ini diperkirakan sudah berusia ratusan tahun digunakan. Di tempat ini terdapat 2 ruangan untuk pemandian umum, toilet dan ruang ganti.

Baru-baru ini, lokasi tersebut sudah ditata dan dirapihkan hingga kesannya menambah semangat pengunjung yang hendak mandi atau bersantai di lokasi ini.

Diketahui, masyarakat sekitar maupun masyarakat dari luar yang datang kesana, meyakini bahwa mata air ini memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai macam penyakit jika digunakan.

“Banyak warga yang datang ke lokasi ini untuk mandi dan mengambil air sebagai air minum. Lokasi ini kedepan kalau bisa dikembangkan lagi penataannya agar nampak lebih bagus lagi,” ujar B Purba, warga sekitar, Senin (22/8/2022). (Abet)

Penulis: Abetnego Ritonga