Kadisdagperin Kota Bekasi Buka Pembinaan Pelaku Usaha Ekspor

Kepala Disdagperin Kota Bekasi, Tedi Hafni (tengah) saat membuka kegiatan pembinaan pelaku usaha ekspor di Kota Bekasi

BEKASI, KOMED – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisdagperin) Kota Bekasi, Tedi Hafni buka pembinaan pelaku usaha ekspor yang terdaftar di Disperindag Kota Bekasi, Rabu (20/7/2022). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Balai Patriot Kota Bekasi.

Saat membuka kegiatan, Kepala Disdagperin Kota Bekasi, Tedi Hafni didampingi Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disdagperin Kota Bekasi, Agus Purwanto dan beberapa narasumber yang hadir memberikan informasi mengenai pembinaan para pengusaha ekspor.

Salah satu nara sumber yang dihadirkan dalam pembinaan tersebut, Direktorat Fasilitasi Impor Ekspor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan dari Kantor Bea Cukai Bekasi.

Kegiatan ini diikuti 50 pelaku usaha yang saat ini telah mengekspor produknya ke berbagai negara. Ada juga pelaku usaha di Kota Bekasi yang sudah masuk dalam ekspor ke negara Turki. Melalui pembinaan ini diharapkan para pelaku usaha memiliki pengetahuan dari berbagai narasumber.

Kepala Disdagperin Kota Bekasi, Tedi Hafni dalam sambutannya mengatakan, suasana pandemi saat ini sudah mulai longgar tidak seperti pada saat dua tahun sebelumnya yang sangat membuat keterbatasan mengenai perdagangan pada usaha milik sendiri.

“Pembinaan ini memberikan sebuah inovasi yakni dengan adanya Covid-19 kita bisa menjualkan barang melalui online dan juga mengadakan rapat tidak harus dengan bertemu langsung, hanya dengan sebuah aplikasi kita bisa bertemu melalui zoom meeting,” katanya.
“Sisi positifnya, kita bisa bertemu tanpa harus berpakaian yang rapih dan membahas apa saja bisa dalam sebuah meeting melalui online. Covid tidak hanya ada sisi negatifnya, tapi ada positifnya dengan adanya inovasi terbaru yakni penjualan bisa melalui online,” sambung Tedi Hafni.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, lanjutnya, para pengusaha dipaksa untuk terus mengikuti adanya teknologi melalui online agar penjualan saat pandemi bisa terus berlanjut. Dengan adanya pembinaan pelaku usaha ekspor ini tetap berjalan di dalam pasar apalagi melalui ekspor ke berbagai negara.

“Persaingan akan semakin ketat, jadi kita sebagai pelaku usaha harus semakin punya inovasi melalui penjualan, dan manfaatkan waktu pembinaan ini, karena akan bermanfaat untuk kita semua,” tutup Tedi Hafni. (Hms)

Penulis: Humas Pemkot Bekasi
Exit mobile version