BEKASI, KOMED – Atlet Taekwondo Kota Bekasi berlatih di School Of Seongnam, Korea Selatan persiapan menghadapi
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat ke-XIV. Atlet Taekwondo ini diberangkatkan KONI Kota Bekasi bersama Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (30/6/2022).
Pelepasan dilakukan Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Kota Bakasi, Arwani, Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, Mohamad Rusli dan Pelatih Taekwondo, Taufik Krisna S.Ap.Msi.Mpd serta perwakilan dari Korea Selatan, Kwak Young Min.
Ketua Pengcab Taekwondo Kota Bekasi, Arwani mengatakan, keberangkatan atlet Taekwondo berlatih ke Korea Selatan diharapkan menjadi awal yang baik bagi olahraga Kota Bekasi, terutama Taekwondo agar bisa naik level ke yang lebih tinggi.
Menurut Arwani, keberangkatan para atlet Taekwondo ke School Of Seongnam menjadi sejarah tersendiri. Sebab, biasanya atlet yang berlatih di sana perwakilan dari Tim Nasional dan perwakilan tingkat provinsi.
“Jadi di Indonesia atlet dari tingkat kota/kabupaten baru dari Kota Bekasi. Ini menjadi sejarah tersendiri buat kita, target kita di Porprov Jabar nanti juga menyabet empat medali emas,” tukasnya.
“Mudah-mudahan (atlet) kita bisa belajar banyak nanti selama satu bulan di sana dan bisa membawa banyak manfaat buat atlet kita,” sambungnya sembari menjelaskan terdapat 4 atlet, 2 pelatih dan 2 official yang berangkat.
Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada perwakilan Korea Selatan. Ia menyebut, pertemuannya dengan Kwil Young Min sudah menjadi kali kedua hingga memberikan kesempatan atlet Taekwondo asal Kota Patriot Bekasi berlatih di Korea Selatan.
“Ini satu hal yang luar biasa buat Kota Bekasi. Ini kesempatan yang jarang (dapa didapat) dan pertama kali secara resmi ditangani KONI bagi para atlet taekwondo berlatih di luar Bekasi apalagi sampai ke Korea Selatan,” kata dia.
Menurut Bang Yan, sapaan hangatnya, KONI Kota Bekasi punya rencana besar tidak serta merta soal perolehan prestasi. Ia juga menyebut jika atlet Kota Bekasi telah mempunyai jiwa patriotisme yang tinggi.
“Saya memberikan pesan (kepada para atlet) untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Jangan sia-sialan waktu berlatih, ini berkah buat kalian semua (atlet), jaga nama baik daerah (Kota Bekasi) dan negara (Indonesia),” imbuhnya.
Perwakilan Korea Selatan Kwak Young Min menekankan kepada para atlet asal Kota Bekasi agar bersungguh-sungguh dalam berlatih. Bagaimana pun, para atlet harus menjaga nama Indonesia.
“Saya memilih Kota Bekasi ini tidak salah, karena atlet taekwondo Kota Bekasi cukup baik. Pusat Taekwondo, program kami itu ada 67 negara yang akan berlatih dan Kota Bekasi termasuk, Kota Bekasi mempunyai potensi, dan perkembangannya tinggi sekali,” ungkap Kwik Young Min.
Menurut Kwik Young Min, jika pertumbuhan atlet di daerah bisa lebih maju dapat berdampak luas bagi negara. Secara otomatis di kelas nasional bisa lebih maju.
Karena demikian, keseriusan atlet berlatih di School Of Seongnam menjadi ukuran untuk ke depannya nanti. Jika nanti penilaian baik, kerjasama pelatihan taekwondo akan berlanjut di musim-musim depan lainnya.
“Karena dalam MoU (Memori Of Understanding) sudah ada. Saya harap semoga KONI Kota Bekasi munculkan atlet Olimpiade untuk atlet Indonesia,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, pelatih Taekwondo Kota Bekasi, Taufik Krisna membagi pengalaman. Ia merasa bangga, sebab sejak awal karirnya sebagai atlet pada periode 1998-2008 hingga menjadi pelatih hingga sampai saat ini, bisa berlabuh kan atlet tingkat kota berlatih ke mancanegara.
“Setengah hidup saya habis di olahraga. Selama saya jadi atlet sampai pelatih, baru pertama persiapan Porprov, atlet berangkat berlatih sampai ke Korea. Belum ada sejarah untuk di tingkat kota, di Indonesia, kita daerah pertama yang berangkat ke Korea,” katanya.
Bangganya lagi, setelah Taufik mendengar atlet Kota Bekasi menjadi tamu yang dihormati. Ia juga tidak lupa mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Kwik Young Min.
“Saya sangat bangga, kita sangat dihormati sampai-sampai disana (School Of Siongnam) neng cancel satu kejuaraan nasional untuk menyambut kita. Makanya saya mohon para atlet untuk menjaga nama Indonesia, Bekasi ada di dada kita. Mudah-mudahan taekwondo bisa melampaui apa yang kita inginkan dan kita menjadi yang terbaik. Saya mewakili kontingen mohon doa restunya,” kata dia. (Tip)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.