Disparbud Kota Bekasi Gandeng Pertamina Sharing Knowledge Penggunaan LPG Tepat Sasaran

Plt Kepala Disparbud Kota Bekasi, Deded Kusmayadi saat melihat ibu-ibu lomba memasak, Rabu (22/6/2022)

BEKASI KOMED — PT Pertamina Persero bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi menggelar giat sharing knowledge dan lomba memasak penggunaan LPG tepat sasaran untuk membangkitan pariwisata dan kuliner Kota Bekasi di Hotel Santika Harapan Indah, Rabu (22/6/2022).

Acara yang diadakan di arena Hall Hotel Santika Premiere Harapan Indah ini dihadiri Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, perwakilan dari PT. Pertamina Persero, Jimmy Wijaya serta para peserta lomba memasak yang didominasi oleh ibu-ibu sekaligus dilakukan sharing mengenai penggunaan LPG.

Deded membuka acara tersebut dengan mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih ada, akan tetapi pada perkembangan Covid saat ini Kota Bekasi masuk dalam masa PPKM Level 1. Dia juga berterima kasih atas penyelenggaraan acara ini dengan pastinya peserta yang dihadiri oleh para ibu ibu yang mengikuti lomba memasak.

“Sudah 2 tahun kita dilanda musibah yang terbilang cukup besar. Musibah ini juga berdampak ke hampir seluruh sektor, dimana di dalamnya termasuk sektor pariwisata. Kita tidak boleh jumawa hanya karena adanya kebijakan PPKM level satu, saya tetap mengingatkan untuk berhati-hati,” ujar Deded.

“Selamat datang juga kepada para ibu-ibu yang pada hari ini mengikuti lomba. Pastinya kegiatan ini sangat diminati karena lomba ini pun dapat hadiah yang menarik, semangat untuk ibu-ibu yang mengikuti lomba,” tambah Deded.

Deded juga mendeskripsikan sedikit mengenai objek-objek pariwisata yang ada di daerah Kota Bekasi. Salah satunya, Hutan Bambu dan Situ Rawagede yang saat ini telah berkembang, warga Kota Bekasi juga harus tahu bahwa pariwisata di Kota Bekasi sudah meningkat, kita pun memiliki Kampung Bali di Bekasi Utara.

“Pariwisata di Kota Bekasi cenderung tidak memiliki Sumber Daya Alam yang dapat ditonjolkan. Oleh karena itu, ada beberapa pariwisata kecil yang kami kembangkan, seperti Hutan Bambu, Situ Rawa Gede, dan lain-lain. Di Hutan Bambu kemarin bersama Pemerintah Daerah sudah ditambah fasilitas seperti diadakannya perahu naga,” jelas Deded.

Selanjutnya ia menerangkan mengenai perkembangan di sektor ekonomi kreatif yang juga merupakan salah satu tugas Disparbud yang dibawakan Deded pada giat tersebut.

“Kami juga punya PR dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif salah satunya di bidang kuliner. Kota Bekasi sebagai mitra ibu kota menerima banyak sekali kunjungan kerja. Kami berusaha menjual beberapa produk yang memiliki khas dari Kota Bekasi. Namun tantangan yang kami hadapi ialah bagaimana cara mengemas oleh-oleh terutama makanan dengan sekian rupa agar dapat dibawa ke daerah pengunjung,” katanya. (gar)

Penulis: Humas Pemkot Bekasi