TARUTUNG, KOMED – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tapanuli Utara (Taput), Ny Satika Nikson Nababan meyakini Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi (Peruati) dan Parompuan HKBP Pearaja menjadi teladan perempuan kristen.
Hal itu dikatakan Satika Simamora saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Peruati yang diketuai Bibelvrouw Risma Sinaga STh, M.Hum di Gereja HKBP Saitnihuta Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (24/4/2022).
Saat menghadiri acara tersebut, Satika Simamora didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum, Donna Situmeang dan para pimpinan Perangkat Daerah.
“Secara awam, saya menyakini bahwa apapun yang kita lakukan, apa pun yang kita ucapkan, itulah yang merupakan penerapan theologi dalam hidup kita. Saya yakin dengan semangat kaum perempuan akan mampu menjadi penyangga bagi organisasi ini,” ujar Satika Simamora.
Dia mengaku bangga bisa hadir pada acara tersebut. Menurutnya, perempuan Kristen harus kuat dalam berjuang dan berserah ke tangan Tuhan.
“Mari kita serahkan hati dan pikiran kita. Semoga para anggota Peruati menjadi panutan bagi perempuan kristen dimanapun berada. Kita harus menjadi saluran berkat bagi sekitar kita,” harap Satika Simamora.
Pada kesempatan tersebut, Satika Simamora isteri Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan juga menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Ketua BPD PERUATI Taput.
Usai dari kegiatan di Gereja HKBP Saitnihuta, Satika Simamora langsung menghadiri acara Pesta Parheheon Parompuan HKBP Pearaja Tarutung yang dipimpin Pdt. Saor Hutagaol, STh di Gereja HKBP Pearaja Tarutung.
“Suka cita kita di tempat ini menjadi berkah yang kita bawa pulang hingga keluarga masing-masing,” kata Satika Simamora.
“Kita harus mampu menjadi contoh dari perbuatan kita sehingga selaras dengan perkataan kita. Kaum Perempuan Kristen tidak cukup hanya di dalam Gereja saja, tetapi harus sampai kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
Dia juga mengajak para Parompuan HKBP Pearaja menjadi terang bagi keluarga. Menyelaraskan seluruh fungsi organ tubuh sehingga apa yang dilakukan terlebih dahulu disaring dan dipertimbangkan maka akan menghasilkan yang positif.
“Mohon maaf, saya belum mampu menggurui para inang sekalian, karena saya belum sempurna, namun bukan berarti menjadi penghalang untuk menyampaikan motivasi demi kebangkitan para Perempuan Kristen. Kekuatan Perempuan Kristen berada pada ‘Hatinya’, bagaimana hati kita ini bisa menerima segala kondisi dalam keluarga dan sekitar kita dengan tetap bersuka-cita,” lanjut Satika Simamora.
Dia mengajak Perempuan Kristen menjadi pejuang yang gigih demi keluarga, insan yang sabar dengan penuh kelembutan. Dan, yakini masih ada orang di sekeliling yang mengasihi kita, terutama Tuhan Yang Maha Pengasih.
Sanjutnya, Satika Simamora melantumkan lagu ciptaannya sendiri ‘Alani Holonghi’ dan ditutup dengan menyerahkan bantuan kepada panitia acara Pesta Parheheon Parompuan HKBP Pearaja Tarutung. (Tim)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.