BEKASI, KOMED – Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengimbau petugas agar melakukan pengamanan humanis aksi demo Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Mahasiswi Se Indonesia yang akan menuju Istana Negara dan Gedung DPR/MPR di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Imbauan ini disampaikan Polres Metro Bekasi Kota dan 3 Pilar saat apel pagi gabungan untuk memastikan jalannya aksi unjuk rasa BEM Mahasiswa dari Kota Bekasi berjalan tertib dan tidak anarkis. Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan personil sebanyak 650 personil gabungan dalam antisipasi serta pengamanan jalannya aksi BEM Mahasiswa di Kota Bekasi.
Apel gabungan ini dipimpin Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki di Halaman Mapolres Metro Bekasi Kota Jalan Pangeran Jayakarta, Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria. Dihadiri 3 Pilar yang terdiri dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi, Satpol PP Kota Bekasi, Dishub Kota Bekasi, dan Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra, para PJU serta seluruh Kapolsek jajaran Polres Metro Bekasi Kota.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, melalui Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kegiatan Apel Gelar Pasukan ini dilakukan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa BEM Mahasiswa di Kota Bekasi dan yang akan ke Jakarta menuju Gedung DPR dan Istana Negara.
“Apel gabungan dipimpin Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki dan Dandim 0507/Bekasi Letkol Luluk Setyanto M.P.M untuk persiapan pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa BEM se-Indonesia baik aksinya di kota Bekasi atau yang akan menuju ke Jakarta,” kata Kasie Humas Kompol Erna.
Kapolres dalam arahannya, kata Erna, meminta agar semua anggota yang terlibat pengamanan bertindak humanis dan melakukan pencegahan agar aksi BEM Mahasiswa aman dan tidak anarkis.
Menurutnya, Kapolres dalam arahannya mengimbau selama melakukan pengamanan agar personil tetap di pos yang ditugaskan dengan benar – benar bertanggungjawab, terutama yang di ploting di tempat – tempat fasilitas publik seperti SPBU, Pertokoan, Perkantoran agar dijaga dan diupayakan agar tidak menggangu Aktifitas Publik.
“Karena ini aksi adik – adik mahasiswa, petugas agar humanis juga jangan terpancing untuk melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan kegaduhan atau terjadi aksi anarkis, mereka adalah generasi bangsa yang menyampaikan aspirasi,” tutupnya.
Untuk diketahui, aksi ini dilakukan BEM Mahasiswa menolak penundaan Pemilu 2024 dan Perpanjangan Jabatan Presiden 3 Periode. Kemudian terkait stabilitas harga – harga bahan pokok terutama minyak goreng yang langka dan naiknya harga BBM. (gar)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.