BEKASI, KOMED – Komisi B DPRD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka memperoleh data dan informasi tentang ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan di Kota Bekasi dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Pressroom Humas, Kamis (7/4/2022).
Pemimpin rombongan sekaligus Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ismail menjelaskan maksud dan tujuan untuk bertukar pikiran terkait persiapan yang dilakukan dinas terkait sebelum menghadapi hari besar umat Islam.
“Terima kasih atas penerimaannya kedatangan Kami ingin bertukar informasi terkait kesiapan ketahanan pangan seperti tambahan informasi yang sifatnya strategis maupun taktis dalam bahan pertimbangan hari raya nanti,” katanya
Menurut Ismail, masyarakat saat ini sedang mengalami kelangkaan bahan pokok seperti daging dan minyak goreng, oleh sebab itu beliau ingin mempelajari strategi yg digunakan pemerintah daerah agar kelangkaan pun tidak terjadi atau minimal mengurangi.
Bergantian memberikan sambutan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Herbert S.W Panjaitan didampingi Sekretaris DKPPP, Widayat Subroto Hardi beserta jajarannya.
“Saya merasa tersanjung dikunjungi oleh DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait ketahanan pangan, berkaitan dengan tujuan kami dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi mempunyai fungsi untuk melakukan pemantuan kemantapan dan ketersediaan pangan serta menjaga kestabilan harga dari produsen yang ada di Kota Bekasi, salah satunya pabrik minyak goreng di Bojong menteng,” ujar Herbert.
Salah satu kegiatan yang rutin digelar oleh DKPPP bersinergi dengan OPD lain Kota Bekasi, kata Herbert, diantaranya kegiatan pasar murah sembako menjelang hari besar keagamaan, karena adanya kekhawatiran berlebihan di masyarakat takut kehabisan stok sehingga menimbulkan kepanikan dalam membeli.
“Menangani hal tersebut, kami biasa melakukan pasar murah sembako secara rutin dan pada operasi tersebut disampaikan bahwa masyarakat tidak usah khawatir tentang ketersediaan produk. Sayangnya kami tidak bisa menetapkan persoalan harga karena mengikuti mekanisme pasar,” katanya.
Namun, dalam rangka pasar murah sembako ini, Dinas ketahanan pangan tidak sendiri. Pihaknya dibantu dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang menggunakan anggarannya menggelar pasar murah di beberapa titik lokasi.
Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan sedang mengupayakan dengan beberapa pengusaha daging untuk mempersiapkan kesiapan produk yang layak dikonsumsi dan berkualitas bagi masyarakat dengan harga yg cukup terjangkau menjelang hari raya karena biasanya permintaan yang melonjak.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah kota Bekasi dengan DPRD Provinsi DKI Jakarta. (gar)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.