BEKASI, KOMED – Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Bekasi periode 2022-2025 dikukuhkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (28/3/2022).
Acara pengukuhan ini dilakukan setelah mendapat pengesahan dengan Surat Keputusan APSAI Pusat Nomor: 21/SK-PPA/2022 yang ditanda tangani Ketua Umum APSAI, Luhur Budijarso dengan Sekretaris Umum,Johana Jonatan.
Pengukuhan Pengurus APSAI ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Reny Hendrawati. APSAI bertujuan untuk memperhatikan kesejahteraan anak-anak Indonesia, dan akan mendampingi, membantu, serta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kebijakan, program maupun produk yang layak anak.
Ketua Umum APSAI Kota Bekasi, dr Kusuma Rata melalui Wakil Ketua, Choiril Astari mengatakan, asosiasi ini sebagai upaya percepatan kota layak anak untuk mencapai peringkat tertinggi kota layak anak utama.
Menurut Choiril Astari yang akrab disapa Haji Oing, APSAI menjadi wadah sinergi dan percepatan upaya perlindungan anak, terutama untuk memastikan peran serta sektor swasta di Indonesia, khususnya di Kota Bekasi.
“Sektor swasta memiliki peran strategis untuk menjadi mitra pemerintah bersama anggota masyarakat dan berbagai komunitas. Jadi, komunitas ini termasuk tiga pilar utama penggerak pemenuhan hak-hak anak,” jelasnya.
Lebih lanjut Haji Oing mengatakan, “Kota Layak Anak” bukan menjadi tujuan utama. Tapi anak memang harus jadi perhatian lebih. Pasalnya, anak itu masa depan bangsa.
Dia mengatakan, sebelum acara pengukuhan dilakukan, Pemerintah Kota Bekasi bersama APSAI telah melakukan kegiatan rapat koordinasi Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak sekaligus sosialisasi APSAI Kota Bekasi.
“Setelah pelantikan ini, kita akan lakukan pembahasan program bersama pengurus lainnya. Insyaallah Kamis depan. Program ini nantinya akan kita sampaikan kepada Plt Wali Kota Bekasi. Insyaallah dengan niat yang baik, Allah akan memberikan jalan buat kelancaran APSAI,” tutup Haji Oing. (gar)

Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.