Bupati Taput Kunker Peningkatan Inovasi Daerah ke Kabupaten Wonogiri

Bupati Taput, Nikson Nababan saat memberikan ulos kepada Bupati Wonogiri, Selasa (15/2/2022)

WONOGIRI, KOMED – Dalam rangka meningkatkan inovasi daerah, Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (15/2/2022).

Kunjungan kerja ini dilakukan Nikson Nababan bersama Ketua DPRD Poltak Pakpahan, beberapa anggota DPRD dan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Simaremare serta beberapa pimpinan OPD.

Rombongan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara diterima langsung Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dan Wakil Bupati Setyo Sukarno. Selain meningkatkan inovasi daerah, kunjungan ini juga bertujuan mempererat kekerabatan dan kebersamaan dalam pemerintahan.

“Terima kasih untuk sambutan yang sangat hangat dari Pemkab Wonogiri. Ini sangat luar biasa dapat hadir langsung untuk menjalin kebersamaan dan kekerabatan baik secara personal dan pemerintahan,” ujar Nikson Nababan mengawali sambutannya.

Bupati Taput, Nikson Nababan politisi PDI Perjuangan, menggambarkan bahwa inovasi suatu daerah merupakan salah satu bagian terpenting untuk perkembangan suatu daerah yang dapat dirasakan langsung masyarakat.

Suami Satika Simamora ini juga menjelaskan berbagai gebrakan-gebrakan inovasi yang telah dilakukan di Kabupaten Tapanuli Utara. Mulai dari pengolahan lahan gratis, pengolah lahan tidur menjadi produktif, peningkatan jalan dengan hotmix, mekanisasi pertanian, dan data desa presisi.

“Inovasi-inovasi ini perlu ditingkatkan lagi dengan belajar ke Wonogiri. Karena dengan belajar dari kabupaten lain dapat menambah ide dan gagasan agar inovasi tersebut dapat berkembang,” ujar Nikson Nababan.

“Semoga dengan adanya acara hari ini dapat mempererat silahturahmi Pemkab Taput dan Pemkab Wonogiri secara kekeluargaan dalam pemerintahan untuk peningkatan inovasi daerah kita masing-masing,” lanjut Nikson Nababan.
Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo sangat mengapresiasi kunjungan Bupati Taput ke Kabupaten Wonogiri dalam hal Studi Tiru Peningkatan Inovasi Daerah.

“Selamat datang di Kabupaten Wonogiri. Semoga penyambutan kami yang penuh kesederhanaan ini tidak mengurangi ikhtiar tali persaudaraan antara Pemkab Wonogiri dan Pemkab Tapanuli Utara,” kata Joko Sutopo.

Menurutnya, jarak yang terbentang luas samudera, tidak menghalangi niat baik yang muncul, untuk memperluas wawasan yang akan berguna dalam melaksanakan program pemerintahan di masing-masing wilayah.

“Semoga ikatan ini menjadikan hubungan antara Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Wonogiri semakin erat pada berbagai aspek dan sendi kehidupan, saling bertukar ilmu dan pengalaman, yang akan memberikan manfaat bagi kedua wilayah,” tutur Bupati Wonogiri.

Selanjutnya, Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menjelaskan kondisi Kabupaten Wonogiri. Menurutnya, Kabupaten Wonogiri merupakan satu dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.

Wonogiri, katanya, menempati posisi paling tenggara di Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas wilayah 1.822,36 hektar, secara administratif terbagi ke dalam 25 Kecamatan, 251 Desa Dan 43 Kelurahan, dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 sekitar lebih dari satu juta jiwa, dengan sebagian besar warga (70%) merupakan petani dan buruh tani.

“Ada satu semangat kebersamaan untuk membawa masyarakat Kabupaten Wonogiri semakin maju, mandiri dan sejahtera. Dengan satu semangat ‘Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri’. Nyawiji memiliki makna melebur, menyatu, dalam satu tekad untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.

Pada akhirnya, kata Setyo Sukarno, semangat kebersamaan ini mendorong terbentuknya sinergi dan kolaborasi antara segenap elemen masyarakat di Kabupaten Wonogiri tanpa memandang sekat atau batas.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cendramata yang langsung diberikan Pemkab Wonogiri dan Tapanuli Utara. (Tim)

Penulis: Diskominfo Kab. Taput/Timur Siregar