BEKASI, KOMED – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan ini dilakukan karena kasus Covid-19 kembali meningkat di wilayah Kota Bekasi.
Penerapan kebijakan PJJ ini diakui Kepala Disdik Kota Bekasi, Inayatullah kepada koran mediasi.com di ruang kerjanya, Rabu (2/2/2022).
Menurut Inayatullah, sesuai data yang ada hingga 31 Januari 2022, peserta didik dan guru yang terpapar Covid-19 berjumlah 216 orang.
Perinciannya, peserta didik sekolah dasar 45 orang, guru 9 orang. Peserta didik SMP 45 orang, guru 83 orang. Dan, peserta didik SMA 28 orang, guru 6 orang.
“Melihat situasi ini, kami berharap kerjasama dan sinergitas semua pihak, khususnya tokoh masyarakat, RT/RW dan orangtua siswa agar melakukan pengawasan terhadap peserta didik,” kata Inayatullah.
Dia mengatakan, peserta didik lebih banyak waktunya di luar sekolah. Untuk itu diminta agar orangtua mengawasi anaknya selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun, Inayatullah mengakui sudah mencapai 90 persen. Bahkan, saat ini vaksin kedua sedang berjalan.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bekasi mengonfirmasi terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara sporadis sejak 24 Januari 2022. Lonjakan tersebut menjadi yang tertinggi yaitu mencapai 897 kasus dalam sehari atau 37 kasus per jam. (gar)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.