Bupati Taput Jadi Pemateri di STGH HKBP, Paparkan “Kesehatian, Gereja, Negara dan Masyarakat”

Bupati Taput, Nikson Nababan

SIPOHOLON, KOMED – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menjadi salah satu pemateri kuliah umum di Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH) di Auditorium HKBP Seminarium Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (12/1/2022).

Dalam materinya, Nikson Nababan memaparkan bahwa Gereja dan Pemerintah adalah mitra yang saling melengkapi yang diberi tema, “Kesehatian, Gereja, Negara dan Masyarakat”.

Bupati Taput Nikson Nababan didampingi beberapa Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Kuliah umum tersebut dilaksanakan secara On Site dan Online yang juga dihadiri Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus, dan Ketua STGH HKBP Pdt. Manaek Simanungkalit.

Pembukaan semester genap 2021/2022 ini sangat istimewa, karena disuguhi pengalaman belajar yang sangat berharga oleh Bupati Tapanuli Utara.

“Kesehatian yang terbina antara masyarakat dan gereja maka roda pemerintahan akan berjalan dengan baik. Ini bukan hal yang mudah. Utk itu kita saling mendukung mendoakan dan ikut berperan dalam membangun daerah kita,” kata Nikson mengawali paparannya.

Menurut dia, Gereja dan Pemerintah adalah Mitra yang saling melengkapi. Mitra dalam mengarahkan perilaku masyarakat. Salah satunya dengan pendidikan dan bimbingan rohani. Inilah sinergitas dalam bentuk kesehatian.

“Saran saya untuk mata kuliah di STGH HKBP, kiranya ada keahlian khusus yang dipelajari. Misalnya dalam bidang pertanian dan peternakan, yaitu berupa pelatihan kerja. Kita Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara siap memfasilitasi. Mahasiswa harus ikut berperan, membantu pemerintah.
Kalau tidak ada kesehatian gereja, masyarakat dengan pemerintah maka negara akan runtuh,” tandasnya.

Nikson mengatakan, prioritas awal menjadi Kepala Daerah adalah perbaikan infrastruktur. Tuhan memberikan anugerah yang luar biasa buat Tapanuli Utara.

“Puji Tuhan saat ini sudah beberapa desa tertinggal yang sudah dimerdekakan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta listrik dan air.
Jargon saya adalah membangun Tapanuli Utara di mulai dari Desa. Desa Kuat, Kota Kuat, Indonesia Mandiri dan Berdikari,” tegas Nikson Nababan.

Dia menjelaskan, membangun desa berbasis Data Desa Presisi adalah salah satu pencapaian yang telah diraih Kabupaten Tapanuli Utara. Data Desa Presisi berbentuk citra desa dengan resolusi tinggi. Data tersebut juga berisi numerik dan data deskriptif yang menggambarkan kondisi riil di sebuah desa serta dapat diakses melalui aplikasi ‘merdesa’.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Taput juga menyampaikan bahwa program Data Presisi Desa sangat penting sebagai acuan pengembangan dan penyusunan program di desa.

“Harapan kami kepada adik-adik civitas akademikana STGH HKBP, doakan kami para Pemimpin Daerah diberikan hikmat agar bisa mempimpin dengan berlandaskan kebijaksanaan yang dari Tuhan. Kami siap menerima kritik dan saran serta diharapkan juga solusinya,” harapnya.

“Kami juga mohon doa dari para pendeta dan adik-adik STGH agar mendoakan Perpres tentang berdirinya Universitas Negeri Umum Tapanuli Raya segera direalisasian sebagai trigger kemajuan ekonomi di Tapanuli Raya,” tutur Nikson Nababan.

Diakhir paparannya, politisi PDI Perjuangan ini kembali menyampaikan sekaligus menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Balai Latihan Kerja siap membantu dan memfasilitasi pelatihan di bidang yang telah dipaparkan.

Kemudian untuk membina kesehatian dengan Gereja, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara memberikan sumbangan dana sebesar Rp50 juta untuk kemajuan STGH HKBP. (Tim)

Penulis: Diskominfo Kab. Taput/Timur Siregar