BEKASI, KOMED – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meningkatkan pengawasan Taman Jatiasih untuk menghindari adanya penyalahgunaan lokasi yang sudah bagus dan indah dijadikan aktivitas asusila.
Dengan adanya pengawasan ketat, Pemkot Bekasi berharap kejadian sepasang muda-mudi yang melakukan aktivitas asusila di Taman Jatiasih tidak terulang kembali.
Peristiwa memalukan tersebut, diperkirakan terjadi Sabtu (20/11/2021) malam. Perbuatan yang diduga bukan sepasang suami istri, direkam dan diunggah di grup aplikasi percakapan lalu diunggah di akun media sosial.
Untuk mencegah peristiwa serupa tidak terulang kembali, Pemkot Bekasi pun langsung berkoordinasi dengan tiga pilar kelurahan, seperti Linmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan dan pengurus lingkungan (RT/RW).
Kepada tiga pilar tersebut, Pemkot Bekasi meminta untuk meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap warga masyarakat dalam hal pembatasan waktu berkunjung di Taman Jatiasih.
Kemudian, berkoordinasi juga dengan pengurus lingkungan (RT/ RW) untuk meningkatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di wilayah tersebut.
Mendatangi dan mencari informasi dari berbagai sumber mengenai siapa pelaku penyebar video tersebut. Dan, segera memasang pembatas agar kendaraan atau roda dua tidak memasuki area trotoar Taman Jatiasih.
Membuat papan pengumuman atau himbauan di Taman Jatiasih untuk memelihara taman dan mencegah perbuàtan-perbuatan yang meresahkan masyarakat. Selanjutnya, mengimbau masyarakat sekitar bersama-sama mengingatkan pengunjung taman agar berperilaku sopan dan beradab.
Pemkot Bekasi berharap peristiwa yang sempat viral dan meresahkan tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya warga Kota Bekasi agar saling menjaga tata krama dan sopan santun, terutama ketika berada di area publik. (hms/gar)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.