BEKASI, KOMED – Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi istri Wiwiek Hargono, melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Nurul Hidayah
di Komplek Kodau V RW 02 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Minggu (14/11/2021).
Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Tri Adhianto dan istri terlebih dulu mengikuti senam pagi bersama warga. Peserta senam sekitar 200 orang lebih di area terbuka lapangan Komplek Kodau V dengan menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sanitizer.
Disela acara senam, Tri Adhianto beserta istri memberikan fun game kepada peserta yang hadir, dengan memberikan 4 buah raket bulu tangkis, 1 bola voli dan 1 bola sepak, sehingga warga tampak antusias dibuatnya.
Usai melakukan senam bersama, pria yang akrab disapa Mas Tri, langsung melanjutkan kegiatan peletakan batu pertama renovasi dan pengembangan area Masjid Nurul Hidayah.
Ketua panitia pembangunan masjid, Kolonel (purnawirawan) H Gunawan menyampaikan awal berdirinya masjid tahun 1982. Dalam kurun waktu tersebut, katanya, baru 4 kali dilakukan renovasi ringan, diatas tanah seluas 1360 m². Tapi, belum cukup untuk memenuhi kapasitas warga RW 02 Komplek Kodau apabila hendak melakukan peribadahan.
“Demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah, kami selaku panitia pembangunan menyampaikan target pembangunan adalah penambahan area dan merubah bentuk masjid yang tadinya 1 lantai menjadi 2 lantai,” ujar Gunawan.
Sementara Tri Adhianto dalam sambutannya menyampaikan, dia dan istri menyumbangkan sebanyak 100 sak semen, sebagai bentuk kecintaan kepada rumah ibadah dan warga masyarakat Kota Bekasi.
“Demi kecintaan saya kepada rumah ibadah dan warga masyarakat Kota Bekasi, saya beserta istri akan memberikan donasi berupa semen 100 sak, dengan harapan pembangunan dan renovasi Masjid Nurul Hidayah dapat segera terealisasi,” tutup Tri. (hms/gar)
![](https://koranmediasi.com/wp-content/uploads/2021/08/Untitled-design-2.png)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.