Kota Bekasi Adopsi Peternakan Budidaya Lele Kabupaten Bojonegoro

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat melihat budidaya lele di Bojonegoro

BEKASI, KOMED – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan, Herbert Panjaitan beserta kepala OPD melakukan kunjungan kerja ke sentra peternakan budidaya lele, di Desa Mojo Deso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (11/11/2021).

Setibanya di lokasi, rombongan Wali Kota Bekasi disambut hangat Sekertaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Catur, Camat Kapas Mahfud, Kapolsek Kapas AKP Mulyono, Kepala Desa Mojodeso Warsiman dan
General Manager DM Fish Academy,Indra Wardana.

Dalam sambutannya Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah mengatakan sangat mengapresiasi kedatangan Wali Kota Bekasi beserta rombongan kunker.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Pak Wali beserta rombongan kunker dari Kota Bekasi. Ini menjadi momen untuk sama-sama saling belajar. Program budidaya lele ini sangat menghasilkan nilai ekonomis dan bisa membangkitkan UMKM. Tentunya tujuan ini sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekda Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah.
Menurutnya, Kabupaten Bojonegoro memiliki beberapa potensi hasil dari budidaya maupun peternakan. Mulai dari sapi potong, domba, kambing, ayam petelur dan pedaging, serta lele.

Dalam hal ini, kata dia, Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan fasilitas materi dan non materi untuk kelompok tani ternak. Mulai dari pembinaan dan bantuan, hingga mendorong pemasaran produk yang dihasilkan.

“Nantinya kita akan bantu pemasaran agar hasil budidaya lele dapat dikolaborasikan dalam BPNTD,” katanya.

Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas sambutan yang diberikan Sekda Bojonegoro beserta jajaran. Hasil kunjungan kerja terkait budidaya lele ini, katanya akan diadopsi untuk diterapkan di Kota Bekasi.

“Terimakasih atas sambutan yang begitu hangat dari Bu Sekda beserta jajaran. Hari ini kami melakukan kunker ke Bojonegoro ingin melihat sesuatu yang bisa kami jadikan sebagai contoh dan tentunya akan kami lakukan di Kota kami,” kata Rahmat Effendi.

Menurut dia, ada hal yang menjadi tujuannya, yakni kedepannya hasil dari Bojonegoro bisa juga memiliki nilai manfaat bagi masyarakat Kota Bekasi. Sentra budidaya lele yang memiliki nilai ekonomis tentunya ini bisa menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat.

Diketahui sentra budidaya lele di DM Fish Academy ini memiliki potensi untuk bidang usaha yang memiliki ekonomis. Berdasarkan hasil tinjauan di lokasi tersebut, kolam dengan berdiameter 3 meter, kapasitas 5000 ekor dengan masa panen 2 setengah bulan dengan sekali panen 5 kwintal per satu kolam. Dari hasil panen bisa menghasilkan produk lele siap goreng dan lele asap. (Adv/Hms)

Penulis: Humas Pemkot Bekasi