BEKASI, KOMED – Dalam rangka penguatan kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar seminar dengan tema “Tetap Sehat di Masa Pandemi”.
Seminra ini berlangsung di Krakatau Room, Hotel Horison Ultima Bekasi, Selasa (9/11/2021). Kegoatan ini dihadiri istri Wakil Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi.
Hadir juga Sekretaris Dinkes Nia Aminah Kurniati, beserta para narasumber dan tamu undangan yang merupakan anggota forum atau komunitas, seperti TP PKK Kecamatan se- Kota Bekasi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Karang Taruna, Paguyuban Abang-Mpok, Saka Bhakti Husada (SBH, Forum Anak Kota Bekasi, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, dan Komunitas Bangun Kota.
Wiwiek Hargono dalam sambutannya menyampaikan, seminar kesehatan ini bermanfaat untuk mengedukasi warga, betapa pentingnya mencegah agar angka kasus terkonfirmasi Covid-19 tidak melonjak kembali seperti di pertengahan tahun lalu.
“Semoga peserta seminar bisa belajar dan menyebarkan informasi kepada masyarakat atau komunitas masing-masing,” ujar Wiwiek sambil mendorong agar masyarakat terus saling berkolaborasi dan bergandengan tangan membangun Kota Bekasi.
Sementara Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, Nia menyampaikan bahwa penduduk Kota Bekasi heterogen dan dinamis dengan mobilitas yang tinggi, berpotensi menimbulkan permasalahan dalam berbagai aspek termasuk masalah kesehatan, seperti pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada kesehatan fisik maupun mental.
“Walau berfokus pada penanganan Covid-19, Dinkes Kota Bekasi tetap berupaya menangani penyakit lainnya,” ungkapnya.
Sejalan Era New Normal atau ATHB, katanya, masyarakat harus bisa beradaptasi dan membiasakan diri berperilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, untuk mengedukasi masyarakat, Dinkes menyelenggarakan seminar dengan mengundang 3 orang narasumber.
Ketiga nara sumber tersebut, Dody Iskandar dari Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung dengan materi “Bugar di Masa Pandemi”.
Kemudian, dr. R Yuliana Kusaeri dengan materi “Nutrisi Sehat di Masa Pandemi” dan Mira D Amir Psikolog dengan materi “Tetap Happy di Masa Pandemi”.
Dody memaparkan, masyarakat dapat meningkatkan imunitas dengan olahraga. Olahraga yang dimaksud adalah olahraga yang sesuai porsi, tidak hanya untuk sehat, tapi juga meningkatkan kebugaran.
Di masa pandemi seperti sekarang, Dody merekomendasikan olahraga dengan intentitas sedang (70%), karena olahraga yang intensitasnya berat berpotensi menurunkan imunitas.
Untuk sehat dan bugar, kata dia, yang perlu dilakukan adalah tetap aktif, menjaga makan, beraktivitas fisik, mengelola stres, dan melakukan proteksi diri. Dody membagikan kiat-kiat melakukan aktivitas fisik.
Sedangkan dr. Yuliana menyampaikan, kekebalan tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang gizinya seimbang dan aman. Dan, penting untuk mencoba berbagai masakan dan makanan saat di rumah untuk memastikan keluarga tidak bosan.
“Tidak ada buah atau sayuran yang nutrisinya lebih baik dari yang lainnya, semua saling melengkapi. Kita perlu memperhatikan isi piring kita. Disarankan karbo hanya sepertiga dari porsi makan, lainnya diisi oleh sayur dan buah-buahan,” ungkapnya.
Yuliana juga mengajak masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air putih, menghindari makan berlebih, bijak membaca label makanan, dan membatasi konsumsi makanan kemasan.
Sementara Mira menyampaikan strategi pengelolaan stres agar tetap bahagia di masa pandemi, yaitu pertama, Problem Focused Coping, yaitu sesuatu yang dapat dilakukan ketika situasi masih dapat diatasi sehingga dapat fokus pada penyelesaian masalah.
Kedua, Emotion Focused Coping, yaitu ketika sumber masalah tidak dapat diubah, maka yang perlu dilakukan adalah mencari hikmah, bersyukur, mengalihkan perhatian, mencari dukungan sosial, dan mindfulness (Teknik meditasi untuk fokus pada emosi dan perasaan yang dirasakan).
Seminar yang dibagi dalam beberapa sesi itu berjalan dengan lancar dan berakhir pukul 15.30, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Peserta yang hadir hanya 50% dari total kapasitas ruangan.
Pihak Dinkes juga menyampaikan terima kasih ke segala pihak yang telah bekerjasama serta bahu membahu dalam penanganan Covid-19 di Kota Bekasi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penanganan Covid di Kota Bekasi. Pertahankan kondisi baik seperti sekarang ini, dan tetap selalu waspada dan taat protokol kesehatan,” tutup Sekretaris Dinkes Kota Bekasi. (hms/gar)
Baca koranmediasi.com untuk mendapatkan berita aktual, baik lokal maupun nasional. Disajikan secara tegas, lugas, dan berimbang.